Menggali Pengalaman dan Pengembangan Soft Skill Melalui Magang di KAP Tri Bowo Yulianti

Magang atau internship merupakan salah satu program yang efektif untuk memperoleh pengalaman kerja dan mengembangkan soft skills, terutama bagi mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Pada tahun ini, Program Magang Prodi Studi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang pada tahun ajaran 2024/2025 ini mengirimkan 5 mahasiswa untuk melaksanakan program magang di Kantor Akuntan Publik Tribowo Yulianti. KAP Tri Bowo Yulianti adalah jasa profesional dibidang akuntan publik dan memberikan dukungan bagi dunia usaha. Dunia usaha sangat membutuhkan dukungan berupa informasi keuangan yang memadai dan tepat waktu dalam pengambilan Keputusan.  Magang di KAP Tri Bowo Yulianti menjadi sebuah pengalaman berharga yang tidak hanya memberikan pemahaman tentang praktik akuntansi tetapi juga membantu dalam pengembangan keterampilan interpersonal dan intrapersonal para mahasiswa. Pengalaman tersebut sangat relevan, mengingat tantangan yang dihadapi oleh lulusan baru di pasar kerja Indonesia pada banyak perusahaan lebih memilih kandidat dengan pengalaman praktis.

Salah satu aspek penting dari magang adalah kesempatan untuk belajar langsung dari para profesional di bidangnya. Di KAP Tri Bowo Yulianti, mahasiswa tidak hanya terlibat dalam tugas-tugas rutin seperti pencatatan dan laporan keuangan tetapi juga diajak untuk berpartisipasi dalam diskusi tim dan proyek-proyek yang lebih besar. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi yang sangat dicari oleh pemberi kerja saat ini. Melalui interaksi dengan rekan-rekan sejawat serta atasan, mahasiswa belajar bagaimana menyampaikan ide-ide secara efektif serta menerima umpan balik konstruktif.

Selain itu, magang juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Dalam menghadapi berbagai masalah akuntansi sehari-hari, mahasiswa dituntut untuk menganalisis situasi secara mendalam dan membuat keputusan berdasarkan data yang tersedia. Proses ini tidak hanya melatih otak dalam memecahkan masalah tetapi juga membangun rasa percaya diri ketika harus mengambil keputusan penting. Dengan demikian, pengalaman ini menjadi landasan penting bagi pengembangan profesional mahasiswa di masa depan.

Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis yang tidak dapat diperoleh selama proses perkuliahan di dalam kelas. Mahasiswa terlibat langsung dalam berbagai tugas dan proyek yang menuntut kreativitas dan inisiatif. Misalnya, mahasiswa mungkin diminta untuk membantu dalam penyusunan laporan keuangan atau melakukan analisis data, yang semuanya membutuhkan pemikiran kritis dan kemampuan problem-solving. Pengalaman ini sangat berharga karena memberikan gambaran nyata tentang bagaimana teori diterapkan dalam praktik.