Mohon tunggu...
ISHARI NU BANGKALAN
ISHARI NU BANGKALAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Media Komunikasi Dan Publikasi ISHARI NU Bangkalan

Departemen Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Kreativitas PC. ISHARI NU Bangkalan

Selanjutnya

Tutup

Seni

Musyawarah Wilayah ISHARI Jawa Timur 2025 Resmi Digelar di Mojokerto, Bapak H. Solihan Ma'ruf Terpilih Menjadi Ketua Pimpinan Wilayah Jawa Timur

31 Januari 2025   12:20 Diperbarui: 31 Januari 2025   12:20 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musyawarah Wilayah (Muswil) ISHARI Jawa Timur 2025

Mojokerto, 28 Januari 2025 -- Ratusan peserta dari berbagai cabang ISHARI se-Jawa Timur, termasuk perwakilan dari PC ISHARI NU Bangkalan, memadati Gedung Diklat Claket, Pacet, Mojokerto, untuk menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) ISHARI Jawa Timur 2025. Acara yang berlangsung selama dua hari, mulai 28 hingga 29 Januari 2025, ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah organisasi ke depan.

Muswil dibuka dengan penuh khidmat melalui serangkaian acara seremonial. Setelah pembacaan kalam Ilahi oleh Ustaz Nur Hidayat (Qori terbaik 1 MTQ Jawa Timur), peserta bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan Mars Subbanul Wathon dan Mars ISHARI, yang menggema di seluruh ruangan.  

Dalam sesi laporan panitia, Farid Jatmiko, selaku ketua pelaksana, menyampaikan apresiasi atas kehadiran peserta yang telah datang dari berbagai daerah. Ia juga memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan. "Muswil ini adalah forum strategis untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya serta menentukan pemimpin dan formatur yang akan membawa ISHARI Jawa Timur ke arah yang lebih baik," ujarnya.  

Sementara itu, Plt. Ketua PW ISHARI Jawa Timur Drs. Khoirul Huda yang dalam hal ini diwakilkan kepada Nuaim Abut, selaku sekretaris PW ISHARI Jawa Timur, menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi kepengurusan selama periode ini. Salah satu yang paling krusial adalah keterlambatan pelaksanaan Muswil akibat berbagai faktor, termasuk pandemi COVID-19. Ia menegaskan bahwa Muswil harus menjadi momentum untuk memperkuat organisasi, bukan hanya dalam aspek spiritual melalui sholawat, tetapi juga dalam bidang sosial agar keberadaan ISHARI semakin dirasakan oleh masyarakat.  

Dukungan juga datang dari perwakilan Pimpinan Pusat ISHARI, Gus Ubaidillah Zuhri, yang menyampaikan pesan inspiratif kepada para peserta. Ia menganalogikan perjalanan ISHARI dengan kisah Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW. "ISHARI telah melewati masa-masa sulit. Namun, seperti perjalanan spiritual Rasulullah, ini adalah saatnya untuk bangkit dengan semangat baru," tuturnya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga organisasi tetap berada dalam koridor Nahdlatul Ulama meskipun menghadapi berbagai dinamika internal.  

Puncak sesi pembukaan ditandai dengan peresmian Muswil oleh Pimpinan Pusat ISHARI, Ir. H. Yusuf Arif Anwar. Dengan mengucapkan basmalah, beliau secara resmi membuka jalannya musyawarah yang akan menentukan masa depan ISHARI Jawa Timur. Acara seremonial ditutup dengan pembacaan *Sarafal Anam* oleh KH. Bahri Ikhsan, diikuti dengan pembekalan, tausiyah, dan doa yang dipimpin oleh KH. Marzuqi Mustamar, menambah keberkahan dan kekhidmatan suasana.  

Setelah sesi pembukaan, pelaksanaan Sidang Pleno I dimulai, membahas dan mengesahkan tata tertib musyawarah. Proses ini berlangsung dengan penuh antusiasme, mengingat peraturan yang disepakati akan menjadi pedoman dalam jalannya sidang-sidang berikutnya.  

Malam harinya, suasana berubah menjadi lebih semarak dengan Pagelaran Seni Hadrah ISHARI. Ratusan jamaah dari berbagai daerah, seperti Mojokerto, Jombang, Kediri, Nganjuk, Sidoarjo, Pasuruan, Gresik, dan Bangil, turut serta dalam pertunjukan ini. Hadrah yang dibawakan dengan penuh kekompakan dan penghayatan menciptakan atmosfer yang menggetarkan hati, memperkuat kebersamaan di antara para peserta.  

Kegiatan hari kedua diawali dengan shalat subuh berjamaah, diikuti dengan senam dan jalan sehat di sekitar area persawahan Desa Claket. Udara segar pagi itu semakin membangkitkan semangat peserta untuk melanjutkan agenda musyawarah.  

Setelah sarapan, sidang dilanjutkan dengan Sidang Komisi, yang membahas berbagai aspek Mulai dari prihal organisasi, administrasi ,program kerja dan rekomendasi kebijakan, hingga rencana strategis ke depan. Hasil sidang komisi kemudian dibahas dalam Sidang Pleno II, yang mengesahkan keputusan-keputusan yang telah dirumuskan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun