AirAsia/detik.com
Kabar kepastian ditemukannya pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak pada Minggu Pagi (28/12/2014) oleh Tim SARÂ pada Selasa (30/12/2104) mendapat perhatian dari Presiden Iran dan Presiden Tiongkok.
Presiden Hassan Rouhani menyampaikan rasa duka cita dan simpati dari pemerintah dan seluruh rakyat Iran kepada Pemerintah Indonesia dan seluruh keluarga penumpang dan awak pesawat yang menjadi korban dalam kecelakaan AirAsia QZ8501.
Hal ini disampaikannya langsung kepada Presiden Joko Widodo melalui pesan duka cita Selasa (30/12/2014). Beliau juga mendo’akan bagi seluruh jiwa yang menjadi korban dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.
Sementara Presiden Tiongkok Xi Jiping mengaku terkejut atas meninggalnya awak dan penumpang didalamnya dari peristiwa jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501. Atas dasar itulah beliau menyampaikan pesan duka cita dan bela sungkawanya yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo pada Selasa Petang.
Dalam pesannya tersebut Xi Jinping menyampaikan simpati dan duka cita mendalam atas nama pemerintah Tiongkok dan rakyat Tiongkok kepada para keluarga korban. Sebelumnya, Tiongkok telah menyiagakan dua kapal peranny jenis fregat dan dua pesawat dari Angkatan Udaranya untuknya membantu pencarian pesawat dan para korban.
Menurut kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo, sejak hari pertama dan kedua upacaya dilakukan ditujuh area pencarian. Dihari ketiga area pencarian tersebut ditambah enam area lagi. jadilan 13 sektor pencarian.
Beliau menjelaskan dari enam area pencarian tambahan itu diantaran disekitar pangkalan Bun dan Bangka Belitung. Disekitar selatan dan barat pesisir Pangkalan Bun dan Utara serta Selatan Bangka Belitung.
Dihari ketiga itu Basarnas mendap;at kepastian 95 persen pesawat QZ 8501 ditemukan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Setelah ditemukannya serpihan-serpihan. Sejumlah serpihan pesawat pertama kali ditemukan oleh pesawat Hercules TNI-AU. Pesawat Kalibrasi Kementrian Perhubungan juga melihat adanya serpihan-serpihan warna merna putih didekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Saat hari ini,Rabu (31/12/2014),Basarnas fokuskan pesawat dibawah air laut. Karena diduga keras ada temuan bayangan dibawah air laut. Kendati sebelumnya, cuaca kurang bersahabat, Basarnas mengatakan cuaca hari ini mulai membaik.
Saat ini, Tim Gabungan Pencari pesawat naas itu telah menemukan 7 jenazah yang diduga penumpang pesawat tersebut, terdiri dari empat laki-laki dan tiga perempuang. Tim Gabungan juga menemukan sekoci keselamatan yang diduga berasal dari pesawat AirAsia QZ8501.
Karena dianggap mempunyai kemampuan cepat dalam waktu 3 hari sudah mempu menemukan pesawatyang hilang dunia Internasional memujikemampuan tim SARdiberi predikat salah satu terbaik di Asia.
Hal ini disampaikan oleh, Greg Waldron, editor majalah penerbangan Flight Global dan Mark Martin dari Konsultan penerbangan independent. Ceo Air Asia Toni fernandes juga mengapresiasi tim SAR yang dengan cepat mampu menemukan posisi jatuhnya pesawat yang ditumpaing 155 orang tersebut.
Oleh, Fahrizal
Dari berbagai sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H