Setiap pemateri diberikan waktu 60 menit untuk memaparkan materi dan 30 menit untuk diskusi. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi, terutama ketika diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait kendala yang mereka hadapi dalam praktik sehari-hari.
Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan workshop pengembangan instrumen tes. Dalam workshop ini, peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan didampingi oleh fasilitator untuk menyusun butir soal berbasis HOTS. Hasil sementara dari workshop ini berupa rancangan soal yang kemudian akan dievaluasi dan disempurnakan pada tahap kedua.
Tahap kedua dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Kegiatan ini difokuskan pada evaluasi hasil pengembangan instrumen serta pendampingan untuk menyempurnakan karya guru. Para peserta diminta untuk mempresentasikan instrumen yang telah mereka buat, sementara pemateri memberikan umpan balik dan saran perbaikan.
Selain itu, pada tahap ini juga dilakukan pembahasan lebih mendalam tentang bagaimana melakukan analisis butir soal menggunakan perangkat lunak sederhana. Guru diajarkan cara menghitung indeks validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal.
Kegiatan ini memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kompetensi guru fisika SMA dalam menyusun instrumen penilaian berbasis HOTS. Berikut adalah beberapa hasil yang dicapai:
Pemahaman yang Lebih Mendalam tentang HOTS
Melalui sesi materi dan workshop, para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang karakteristik HOTS serta bagaimana cara mengembangkannya dalam bentuk soal tes.Produk Berupa Instrumen Penilaian
Setiap peserta berhasil menghasilkan beberapa butir soal berbasis HOTS yang telah melalui tahap validasi awal. Produk ini nantinya akan dikompilasi menjadi sebuah buku sebagai bentuk apresiasi terhadap karya guru.Pengembangan Kompetensi Profesional
Kegiatan ini juga berkontribusi pada pengembangan kompetensi profesional guru, terutama dalam hal analisis butir soal dan penerapan teori tes klasik maupun modern.
Para peserta memberikan tanggapan yang sangat positif terhadap kegiatan ini. Salah seorang peserta, Bapak Andi, mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu dirinya dalam memahami konsep HOTS yang selama ini dirasa sulit untuk diterapkan.
"Saya merasa sangat terbantu dengan adanya program ini, terutama dalam memahami bagaimana membuat soal yang menantang siswa untuk berpikir kritis," ujarnya.