Mohon tunggu...
Fahrisa Prameswari
Fahrisa Prameswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Industri Kreatif Korea Selatan bagi Perekonomian Negara

6 Juli 2022   13:05 Diperbarui: 6 Juli 2022   13:08 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

K-pop dan K-drama menjadi salah satu hal yang digandrungi saat ini. Tidak heran di masa pandemi dengan minimnya kegiatan yang dapat dilakukan di luar sana orang-orang akan mencari hiburan baru di rumah. Meningkatnya penikmat Korean Pop dan Korean Drama memberikan dampak tersendiri bagi negara Korea Selatan. Hal tersebut terlihat dari data statistik bahwa industri musik di Negeri Ginseng telah  berhasil mencatatkan peningkatan penjualan album sebesar 67%.

Dalam pembangunan ekonomi, Korea Selatan menjadi salah satu negara yang berfokus pada pemanfaat industri kreatif. Melalui popularitas Hallyu atau budaya pop Korea seperti k-pop dan k-drama, negara ginseng ini menjual produknya ke seluruh dunia. Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi memaparkan bahwa perekonomian yang dialami oleh Korea Selatan saat ini tidak lagi dalam tahap mengandalkan manufaktur, tetapi sudah memasuki bidang industri jasa, industri kreatif, dan digitalisasi. Hal tersebut dapat terjadi karena popularitas budaya pop Korea yang tinggi.

Strategi dalam menjalankan industri kreatif di Korea Selatan menjadi salah satu kunci terjadinya peningkatan. Strategi yang dilakukan bukan hanya dalam segi pemasaran K-pop dan K-drama tetapi juga dalam K-brand. Ketika seseorang telah tertarik dengan sesuatu tidak dipungkiri bahwa mereka ingin mengenal lebih jauh tentang kebudayaan dan produk-produk yang terdapat di negara tersebut. 

Berawal dari ketertarikan tersebut muncullah keinginan untuk memiliki produk-produk yang mungkin berkaitan dengan drama yang disukai, grup musik yang digemari, atau produk-produk kecantikan yang menarik perhatian. Strategi yang dilakukan tidak hanya berfokus pada branding tetapi juga kualitas. Produk-produk yang ditawarkan menggunakan kualitas yang baik dan memiliki standar internasional sehingga dapat bersaing di pasar global bukan hanya di pasar lokal. Dari segi pemasaran, produk, dan kualitas yang dipikirkan secara matang dapat menghasilkan strategi dan hasil yang memuaskan, hal ini dinilai efektif karena dapat meningkatkan perekonomian negara Korea Selatan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun