Kehidupan selalu memberikan beragam kejutan untuk mereka yang menjalaninya. Setiap waktu manusia dihadapkan dengan banyak pilihan, atau bahkan memilih untuk tidak memilih. Apa yang dipilih? Ya, jalan hidupnya sendiri. Bagaimana ia menjalani harinya, dengan siapa, dan akan kemana ia berlabuh.
Sejatinya tak ada yang sempurna, tak ada yang absolut dari diri manusia, selalu ada celah pada dirinya. Keputusan yang ia pilih terakumulasi pada dirinya hari ini. Kitalah yang memilih, kitalah yang akan merasakan apa-apa yang kita pilih, dan kitalah pula yang harus menerima segala konsekuensi atas pilihan kita sendiri.
Jika menemui kegagalan, tak ada yang perlu disalahkan. Yakini saja bahwa itu adalah bagian dari proses pembelajaran dalam menjalani kehidupan, hadapi dengan rasa sabar. Jika menemui keberhasilan, jangan lupa untuk dirayakan dengan rasa syukur.
Karena setiap dari kita punya jalannya sendiri, punya alur kehidupannya masing-masing. Tak perlu risau akan rasa 'ketertinggalan' yang semu itu. Tenang saja dan teruslah bertumbuh meski perlahan. Satu persen setiap hari. Stagnan juga bukanlah hal yang bijak. Stuck apalagi down grade adalah hal yang harus dihindari. Bahkan ada yang bilang kalau mati lebih baik daripada hidup tapi tidak tumbuh sama sekali.
Pilihlah jalan yang sesuai, hadapi segala rintangan sepanjang jalan itu, dan ingatlah tujuan akhir dari perjalanan yang tengah kita tempuh itu. Semangat para manusia bumi! Berjuanglah di jalanmu sendiri!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H