Mohon tunggu...
Fahri Sabililhaq
Fahri Sabililhaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia Pemula

Halo! Aku seorang manusia pemula yang mencoba menuliskan rasa, opini, sampai keresahannya disini. Aku seorang manusia pemula tengah mencoba mengabadikan dirinya dengan tulisannya. Semoga bermanfaat ces!

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kekuatan Itu Bernama Kepercayaan

12 Juni 2024   08:38 Diperbarui: 12 Juni 2024   08:45 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: fahridesign

Kekuatan itu bernama Kepercayaan

Kepercayaan adalah suatu hal yang bernilai. Siapa yang bisa menjaganya, bernilailah ia. Kepercayaan ini berlaku dalam setiap hubungan. Setiap hubungan yang berlandaskan kepercayaan akan terus menguat dan tumbuh. Baik itu hubungan vertikal maupun hubungan horizontal. Kepercayaan inilah yang kemudian akan membawa energi positif, dengan catatan kita bisa sepenuhnya percaya sekaligus sepenuhnya menjaga kepercayaan itu.

Hubungan manusia dengan Tuhan misalnya, harus ada kepercayaan yang kuat akan kuasa-Nya, lindungan-Nya, dan segala bentuk kehendak baik-Nya serta kita percaya terhadap segala firman dan janji-Nya. Hubungan manusia dengan alam, dimana manusia dipercaya untuk bisa menjaga dan melestarikan alam sekelilingnya. Hubungan manusia dengan sesamanya juga dilandasi rasa saling percaya, yakin satu sama lain bahwa diantara mereka bisa saling mengandalkan. Tumbuhkan dan jaga betul kepercayaan itu.

Tetapi tetap ada kualitas yang berbeda perihal kepercayaan itu sendiri. Jika mungkin kepercayaan kita terhadap sesama manusia itu menimbulkan kekecewaan, itu adalah hal yang wajar. Karena manusia memiliki banyak sekali keterbatasan, manusia tempatnya salah dan lupa. Riskan baginya untuk gagal dalam menjaga kepercayaan itu. Atau barangkali kepercayaan kita terhadap manusia melebihi kepercayaan kita terhadap Tuhan. Tentu itu hal yang keliru.

Manusia mungkin kapan saja bisa membawa kekecewaan atas kepercayaan yang kita beri, tapi tidak dengan Tuhan. Tuhan selalu memberikan yang terbaik, walau terkadang kita gagal memahaminya. Ketika kita semakin percaya dengan-Nya sekaligus ketika kita menjaga kepercayaan-Nya atas diri kita, maka kita akan semakin dekat dan semakin merasakan kehadiran-Nya, kita jadi tahu bahwa setiap firman dan janji-Nya adalah nyata dan pasti. Kita jadi tahu bahwa jika kita mengikuti cara main-Nya, kita akan hidup bahagia dalam batasan yang aman.

Kepercayaan adalah kekuatan, keraguan adalah kelemahan. Keduanya bagai air dan minyak yang enggan menjadi satu. Kuatkan rasa kepercayaan itu. Tumbuh dan jagalah kepercayaan itu agar kehidupan ini dapat berjalan dengan harmonis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun