Mohon tunggu...
Muhammad Fahri Al Farezy
Muhammad Fahri Al Farezy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa UMM Atasi Stunting Melalui Program PMM

27 September 2022   10:49 Diperbarui: 27 September 2022   14:05 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengabdian Pada Masyarakat Oleh Mahasiswa, gelombang 09, kelompok 56  tahun 2022, Universitas Muhammadiyah Malang dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dini Kurniawati, ST., MT., melakukan pendampingan program posyandu yang dilakukan di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Menurut data Pemerintah Desa setempat, angka stunting di desa tersebut masih cukup tinggi. "Di desa ini angka kasus stunting masih cukup tinggi, mangkanya perlu program yang support dalam menekan angka stunting itu," ujar Retno sebagai sekretaris desa.

           

Dokpri
Dokpri

 Dalam menyikapi hal ini mahasiswa UMM yang melakukan kegiatan PMM di desa tersebut bersinergi dengan pihak ponkesdes (Pondok Kesehatan Desa) bekerjasama membuat program Posyandu yang sekaligus pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) pada balita.

 Kegiatan Posyandu tersebut dilaksanakan setiap satu bulan sekali di setiap dusun. Pada Desa Selorejo terdapat empat dusun; Dusun Krajan, Dusun Gumuk, Dusun Selokerto dan Watugede. Dilakukan secara bertahap selama empat hari berturut-turut.

Dokpri
Dokpri

           

Dokpri
Dokpri

Para mahasiswa menyiapkan makanan tambahan berupa pudding yang terbuat dari bahan dasar buah jeruk. Karena melihat potensi yang luar biasa di desa tersebut yang hampir seluruh warganya menjadi petani jeruk. Diharapkan pemberian makanan tambahan berupa pudding jeruk ini mampu menambah gizi bagi balita sehingga angka stunting perlahan mampu turun.

Tak hanya dalam program Posyandu saja, pudding jeruk ini mampu dibuat oleh ibu-ibu rumah tangga di rumah sendiri. Karena sangat mudah sekali mendapatkan buah jeruk di Desa Selorejo tersebut.         

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun