Mohon tunggu...
Fahrijal Nurrohman
Fahrijal Nurrohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hey there! I am using Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Basam Tibi dalam Memodernisasi Islam ala Eropa

26 Januari 2024   15:56 Diperbarui: 26 Januari 2024   15:56 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jika yang dimaksud oleh bassam tibi disini adalah pluralisme yang memaknai semua agama yang benar maka sulit untuk diterima oleh Muslim baik yang Islam dan Islamisme (fundamentalisme), akan tetapi jika pluralisme atau pluralitas dalam bahasanya MUI dalam artian hidup berdampingan dengan agama lain atau meminjam bahasanya Amin Abdullah re-aproach, saling menerima maka ini bisa dijadikan sebagai alternatif solutif untuk masyarakat global. Atau dengan bahasa lain Tibi mengatakan dengan bahasa dalam Humanisme Islam.

1. Bassam Tibi, Terj. Imron Rosyidi dkk, Ancaman Fundamentalisme: Rajutan Islam Politik dan
Kekacauan Dunia Baru, (Yogyakarta: November 2000), 5

2. Bassam Tibi, Islam antara Budaya dan Politik (Hampshire dan New York: Palgrave dan
Weatherhead Center for International Affairs Harvard University, 2001), 17

3. Bassam Tibi, Politik Islam, Politik Dunia dan Eropa (New York: Routledge, 2008), 43

4. Bassam Tibi, Islam dan Akomodasi Budaya Perubahan Sosial (Boulder, CO: Westview Press, 1990), 120-121

5. Bassam Tibi, Politik Islam, Politik Dunia dan Eropa (New York: Routledge, 2008), 44

6. Tibi, Nasionalisme Arab, 215. Dalam Nasionalisme Arab , Tibi mengacu pada The Arab Predicament: Arab Political Thought and Practice since 1967 (1981) karya Fouad Ajami, xiv

7. Bassam Tibi, Kesulitan Islam dengan Modernitas Budaya: Reformasi Agama dan Perubahan Budaya (New York dan London: Routledge, 2009), 128

8. Nasiruddin, SALING BEREBUT TUHAN; PANDANGAN BASSAM TIBI TENTANG FUNDAMENTALISME. Al-Murabbi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Volume 2, Nomor 2, Juni 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun