Memahami paradigma agama tidak harus dalam linieritas.Â
*****
Menurut Naquib Al Attas, ilmu agama dan ilmu umum mempunyai domain masing-masing. Jadi ilmu agama dan ilmu umum tetap berlandaskan pada wahyu atau Al-Qur'an dan Hadits. Seperti juga perkataan dari Imam Al-Ghazali bahwa ilmu itu ada 2,yaitu ilmu yang bersifat fardlu 'ain seperti fiqih dan sebagainya. Yang kedua adalah ilmu yang bersifat fardlu kifayah seperti kedokteran dan lain-lain.Â
Nurcholis Majid mengatakan bahwa ada 3 cara mengetahui Allah
1. Dari manusia
2. Dari alam
3. Dari wahyu
Titik tolak agama adalah normativisme tekstualisme, namun tanpa mengesampingkan rasionalisme dan empirisme. Kalau sanis bersandar pada relativisme.Â
Dalam agama, walaupun bersifat absolut dalam hal keyakinan,namun ada berbagai macam perbedaan pemikiran dalam agama islam itu sendiri.Â