Dusun Indrokilo Desa Wisata Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang berada di dataran tinggi tanah sawah yang relatif luas dengan kebanyakan warganya adalah petani. Namun di dusun ini  terdapat juga peternakan sapi perah.Â
Susu yang dihasilkan dari perahan tersebut biasanya dijual langsung kepada pengecer yang berasal dari dalam maupun luar desa lerep. Biasanya satu ekor sapi bisa menghasilkan kurang lebih 10 liter susu.
Permasalahan yang dihadapi warga Dusun Indrokilo Desa Wisata Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang adalah dalam hal pengolahan dan pemasaran susu perah. Â
Keterbatasan  pengetahuan peternak dalam hal pengolahan susu selama ini, susu hanya dijual dalam bentuk segar.Â
Hal ini tentu saja membatasi peternak sapi perah dan UMKM pengolahan susu sapi untuk meningkatkan penjualan dan  pendapatan mereka, dimana harga jual susu segar relatif murah  dan daya tahannya sebentar, dan pada waktu hari libur sekolah atau saat musim hujan,  susu sering tidak laku bahkan terbuang begitu saja, sehingga ini menjadi penyebab terbatasnya pemasaran.Â
Permasalahan dalam hal pemasaran pengemasan susu kurang menarik dan inovatif, karena susu yang di jual hanya di kemas dengan memggunalan plastik biasa atau polos sehingga kurang menarik konsumen.
Mahasiswa KKN MIT DR-14 UIN Walisongo Semarang mengadakan pelatihan dalam pembuatan olahan susu sapi beraneka rasa yang dihadiri oleh warga Dusun Indrokilo Desa Wisata Lerep. Antusiasme warga begitu meningkat setelah diadakannya pelatihan  tersebut.Â
Dengan adanya pelatihan ini para peternak  berwirausaha mandiri dalam mengolah hasil susu sapi yang kemudian dapat dijual dengan harga lebih mahal dan setelah berkembang dapat menyerap tenaga kerja di sekitar Dusun Indrokilo Desa Wisata Lerep karena kebanyakan masyarakat bekerja saat musim panen dan tanam saja. Dan rencana  berikutnya yaitu meningkatkan inovasi produk yang dihasilkan dari susu sapi.Â
Seperti stik susu, permen susu, dan kerupuk susu.
Mahasiswa Kelompok 39 KKN MIT DR-14 UIN Walisongo Semarang berharap usaha susu sapi perah  semakin memperluas pemasaran karena kualitas produk berpotensi untuk diminati masyarakat luas.
Dwi Septiyaningrum - Mahasiswa KKN MIT DR Ke-14 UIN Walisongo Semarang