Disusun oleh :
Fahriadi
NIM 2312026
Email: fahriadi574@upi.edu
Dosen Pengampu:Â
-Prof. Dr. Syamsu Yusuf L.N., M.Pd.
- Nadia Aulia Nadhirah, M.Pd.
Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan
 Bunuh diri menjadi salah satu fenomena penyebab kematian yang tinggi dan mengancam semua kalangan usia, baik dari remaja hingga dewasa dan orang tua. Bunuh diri yang dilakukan masyarakat seringkali menjadi fenomena yang menghebohkan dilingkungan. Kenapa muncul ide bunuh diri biasanya telah direncanakan terlebih dahulu. Ide bunuh diri merupakan pijiran spesifik yang dimiliki individu untuk mengakhiri hidupnya dari banyak pemikiran tentang kematian yang ada. Menurut (Reynolds, 1991) mengungkapkan bahwa ide bunuh diri merupakan pikiran dan kognisi yang dimiliki individu yang berkaitan dengan perilaku ide bunuh diri dan keinginan untuk bunuh diri, serta dapat dianggap menjadi tanda utama atau resiko bunuh diri yang lebih serius. Ada beberapa ide bunuh diri menurut Reynold  sebagai berikut:
- Spesific plan and wishes
- Aspek bunuh diri yaitu individu melakukan bunuh diri, dimulai dengan pemikiran umum tentang kematan dan harapannya untuk mati dari yang ringan hingga serius dan memiliki rencana spesifik untuk melakukan bunuh diri.
- Response and aspect other
- Aspek ini berkaitan dengan persepsi orang lain mengenai harga diri seseorang setelah ditinggal mati oleh orang lain, pikiran mengenai respon orang lain ketika seseorang melakukan tindakan bunuh diri dan menjadi sarana balas dendam merupakan ide bunuh diri yang terjadi diaspek ini.
Kejadian bunuh diri sudah tidak asing lagi di telinga kita sudah banyak kejadian dalam masyarakat seperti anak remaja akibat orang tuanya bercerai, akibat ekonomi, dan permasalahan-permasalahan lainnya. Remaja yang memiliki ide bunuh diri disebabkan karena perubahan lingkungan sosial yang terjadi akibat masalah sekolah maupun aktivitas yang lebih banyak diluar rumah. Remaja ketika bersekolah akan mengalami masalah psikologis, yang disebabkan  karena harus keluar dari lingkungan sosial yang sudah ada, dan berada diluar lingkungan keluarga.Â
Oleh karena itu, banyak penelitian mengenai dukungan sosial pada kesehatan mental yang menjadi penyebab bunuh diri. Dalam kondisi yang baru dan tidak menyenangkan akibat kurangnya dukungan sosial mengakibatkan remaja akan mengalami kondisi stres dan tidak mampu beradaptasi.Â