Sebelum kita ke perawatan luka bakar terlebih dahulu kita kenali apa Luka bakar dan seperti apa tingkatan luka bakar itu.
Luka bakar adalah sejenis cedera pada daging atau kulit yang di sebabkan oleh panas, listrik, zat kimia, gesekan atauradiasi. Perawatanyang diperlukan bergantung pada tingkat keparahan luka bakarnya. Ada luka bakar ringan dan luka bakar berat. Keparahan luka bakar dikaji dengan menentukan kedalaman cedera luka bakar.
Luka bakar bisa menjadi keadan yang berbahaya bukan saja mengakibatkan nyeri pada daerah yang terbakar tetapi juga mengakibatkan perubahan kimia di dalam tubuh, bahkan kematian.
Luka bakar ringan, hanya mengenai sebagian lapisan kulit. Luka bakar ringan sebaiknya tidak usah di bawa ke Rumah Sakit. Peraawatan luka bakar ringan bisa di lakukan di rumah saja, dengan cara di bersihkan terlebih dahulu menggunakan sabun antiseptik dan air hangat. Setelah itu oleskan obat luka bakar, baru di tutup mengguanakan kasa kemudian di balut dengan rapih dan berikan sedikit tekanan untuk membantu mengurangi rasa nyeri dan juga untuk mengurangi kehilangan cairan tubuh. Jika nyeri belum tertangani berikan obat penghilang rasa nyeri. Pada luka bakar ringan bisa di obati secara alami, yaitu dengan mengguanakan lidah buaya dan juga minyak zaitun. Tujuanya agar untuk mencegah terbentuknya bekas luka.
Luka bakar berat yang sampai menembus ke dalam lapisan kulit dan biasanya juga dapat menimbulkan suatu lepuhan, maka caranya adalah dengan membersihkan kulit kulit terlebih dahulu dan kemudian keluarkanlah semua kotoran dengan mengguanakan sabun serta air hangat. Jika ada lepuhan yang besar biasanya boleh dipecahkan dengan menggunakan jarum atau pisau yang tajam yang sebelumnya sudah di sterilkan atau di bersihkan dari kuman dengan nyala api atau mengguanakan alkohol. Setelah itu barulah kita tutup dengan kasa yang sudah di bubuhi dengan vaselin pada bagian yang mengalami serangan luka bakar dan setelah itu balutlah dengan baik.
Ketahuilah jika luka bakar lebih dari 10% dari tubuh maka segeralah dibawa ke Rumah Sakit agar mendapatkan perawatan luka yang intensif.
Referensi :
Hutagalung EU, Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah, Jakarta Bina Rupa Aksara, 1995, 435-42
Sjamsuhidajat, R. de Jong, Wim, 2005. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta : EGC.
