Mohon tunggu...
Fahri Rizki Saputra
Fahri Rizki Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Teknik Elektro Universitas Diponegoro

Saya Mahasiswa Teknik Elektro yang memiliki minat tinggi pada perkembangan teknologi di bidang robotika dan artificial intelligence. Tujuan saya adalah ingin mengembangan teknologi terkini umat manusia untuk digunakan oleh Ibu Pertiwi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keluarga Sehat Dimulai dari Dapur yang Sehat, Yuk Berikan yang Terbaik untuk Dapur dan Keluarga bersama Ibu-Ibu Desa Pojok

15 Februari 2024   02:54 Diperbarui: 15 Februari 2024   03:00 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[Semarang, 15/02/2024] Dapur sering dianggap sebagai jantung rumah, dan tak bisa dipungkiri bahwa keberadaannya memiliki peran penting dalam membentuk gaya hidup sehat bagi keluarga. Sebuah dapur sehat bukan hanya sekadar tempat untuk memasak, tetapi juga pusat kesehatan keluarga yang memainkan peran krusial dalam pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan.

Dalam era modern ini, di mana gaya hidup yang cepat dan pola makan yang tidak sehat semakin umum, penting bagi setiap individu untuk kembali ke akar-akar gaya hidup sehat. Dapur sehat bukan hanya sekedar tren, melainkan merupakan investasi jangka panjang untuk kesejahteraan keluarga.

Namun kenyataanya tidak semua rumah memiliki dapur yang sehat. Terutama di Desa Pojok. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh tim KKN Universitas Diponegoro, 81.59% fasilitas dapur di Desa Pojok bernilai dibawah 70 dari standar dapur yang sehat. Peta tersebut tergambar pada gambar peta dibawah.

Peta persebatan dapur sehat di Desa Pojok/dokpri
Peta persebatan dapur sehat di Desa Pojok/dokpri

Untuk itu, kami Tim KKN Universitas Diponegoro yang berlokasi di Desa Pojok  ingin mengedukasi ibu rumah tangga di Desa Pojok untuk memberikan pelayanan yang baik pada dapur, karena keluarga yang sehat dimulai dari Dapur. 

Memangnya Dapur yang Sehat itu Seperti Apa?

Dapur yang sehat memiliki beberapa standar yaitu terkait dengan:

  1. Melakukan pengolahan sampah yang teratur: standar ini nampaknya menjadi hal wajib pertama untuk dapur sehat, yaitu adanya pengolahan sampah yang teratur. Dapur menjadi tempat pengolahan makanan yang tentunya akan banyak sampah yang terkumpul baik dari pengolahan makanan maupun sisa makanan. Jika sampah tersebut tidak diolah dengan baik maka tentunya akan menimbulkan sarang penyakit dan parahnya dapat langsung berdampak pada sumber makanan.
  2. Menggunakan alat pelindung diri: tentunya standar ini bukan hanya membantu Ibu Ibu rumah tangga namun juga membantu keluarga agar tetap sehat, dengan alat pelindung diri dapat menjaga makanan tetap higenis.
  3. Fasilitas dapur yang aman dan higenis: bukan cuma Ibu rumah tangganya saja yang harus aman dan higenis, tapi kebersihan dan fasilitas dapur yang tetap rapih dan higenis tentu menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi agar dapur kita menjadi dapur yang sehat.
  4. Ventilasi dapur yang memadai: adanya ventilasi mampu membantu Ibu rumah tangga agar dapat betah melakukan aktivitas di dapur karena udaranya yang sejuh dan tidak berasap. Adanya ventilasi juga dapat menjadi syarat kesehatan karena paparan asap dapat membahayakan Ibu rumah tangga karena dapat menyebabkan berbagai penyakit pernapasan.
  5. Penyimpanan bahan makanan: Penyimpanan bahan makanan tentunya menjadi hal yang penting dikarenakan menjadi garda terdepan dalam penyajian makanan yang sehat. Prinsip pada penyimpanan makanan yang baik yaitu memenuhi ketepatan tempat untuk menyimpan, waktu menyimpan, mutu makanan yang disimpan, jumlah makanan, dan nilai gizi makanan yang disimpan.

Program sosialiasi pentingnya dapur sehat kepada ibu rumah tanggal di Desa Pojok 

Sosialisasi dapur sehat/dokpri
Sosialisasi dapur sehat/dokpri

Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dari tim KKN Universitas Diponegoro di Desa Pojok maka dilakukannya program pendampingan pentingnya dapur sehat kepada Ibu Rumah Tangga. Acara tersebut terlaksana pada hari Jumat tanggal 9 Februari 2024. Tentunya acara ini mendapat respon baik dari Ibu-Ibu rumah tangga di Desa Pojok. Harapannya ilmu yang telah diberikan dapat menjadi motor dan semangat bagi Ibu-Ibu untuk tetap menjaga  kesehatan keluarga dengan menjaha kesehatan dapurnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun