Mohon tunggu...
Fahrezi Ahmada
Fahrezi Ahmada Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa uin malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia Zaman Dahulu

13 November 2024   00:18 Diperbarui: 13 November 2024   00:29 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

setelah proklamasi indonesia pada tanggal 17 agustus 1945, indonesia memulai babak baru yang bahayanya hampir sama dengan sebelum kemerdekaan yaitu banyaknya tantangan. tantangan dari awal kemerdekaan adalah peperangan yaitu agresi militer belanda dan lain-lain.

Agresi militer Belanda merupakan salah satu periode paling kelam dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Belanda, yang tidak terima dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia, melakukan serangan besar-besaran dua kali untuk kembali menguasai. terdapat 2 agresi yaitu agresi belanda I dan agresi belanda II.

agresi belanda pertama terjadi pada tahun 1947. pada saat itu indonesia diserang secara mendadak oleh belanda di wilayah wilayah kekuasaan indonesia. hal ini dikarenakan ketidakpuasan belanda terhadap hasil perundingan linggarjati belanda merasa tidak puas dengan wilayah yang diberikan kepada indonesia. agresi ini mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan material dan juga wilayah kekuasaan republik indonesia menyusut secara drastis. 

agresi belanda kedua terjadi pada tahun 1948, pada saat itu belanda melancarkan serangan yang lebih besar. belanda juga menangkap  pemimpin negara dan menguasai ibu kota indonesia pada saat itu yaitu Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun