Nilai-nilai Pancasila memang dirancang sebagai landasan hidup berbangsa dan bernegara  bagi Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan sosial.  Nilai nilai luhur yang terkandung di dalamnya menjadi pedoman dalam membangun masyarakat yang adil, makmur, dan beradab.Â
Namun, dalam penerapannya hal ini sering diuji oleh perkembangan zaman. Menerapkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari adalah langkah penting untuk membangun karakter bangsa yang berakhlak mulia, saling menghormati, bertanggung jawab, dan lain-lain. Saya akan menjelaskan pentingnya penerapan nilai-nilai pancasila antara lain:
- Menjaga persatuan dan kesatuan, dikarenakan pancasila menjadi pemersatu keberagaman bangsa Indonesia. Dengan mengamalkan nilai-nilai persatuan kita dapat menjaga keutuhan NKRI.
- Membangun karakter bangsa, seperti halnya yang sudah saya sebutkan bahwasalnya penerapan nilai-nilai pancasila akan membentuk karakter yang bermoralitas.
- Mewujudkan kesejahteraan Bersama, dengan menerapkan nilai-nilai gotong royong dan kerjasama, kita dapat mewujudkan kesejahteraan Bersama bagi seluruh rakyat Indonesia
- menjamin keadilan sosial, penerapan pancasila yang baik akan menciptakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa memandang suku, ras, agama, dan golongan.
Namun, dalam penerapan nilai-nilai pancasila juga terdapat beberapa tantangan diantaranya:
- Melemahnya nilai-niai moral. Pengaruh globalisai dan modernisasi adalah tantangan besar dalam nilai-nilai moral bagi bangsa Indonesia. Hal ini dapat menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian dalam menentukan sikap dan perilaku dikarenakan perubahan nilai.
- Korupsi. Perilaku korupsi yang merajalela akan merusak tatanan kehidupan dalam berbangsa dan bernegara.
- Diskrminasi dan intoleransi. Perbedaan suku, ras, agama, dan golongan seringkali memicu hal-hal yang bertentangan dengan pancasila.
Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan melalui berbagai cara antara lain:
- Pendidikan: Menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini melalui pendidikan formal dan nonformal.
- Keluarga: Menjadikan keluarga sebagai lingkungan pertama dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila.
- Masyarakat: Berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
- Negara: Pemerintah membuat kebijakan yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
Contoh penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari:
- Sila pertama: Menghargai perbedaan agama dan keyakinan, menjaga kerukunan umat beragama.
- Sila kedua: Menolong sesama, bersikap adil, menghormati hak asasi manusia.
- Sila ketiga: Mencintai tanah air, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
- Sila keempat: Mengutamakan musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan dan juga menghargai pendapat orang lain.
- Sila kelima: Melaksanakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan tidak melakukan tindakan diskriminatif.
Apa nilai-nilai  moralitas dalam kelima sila?
Pancasila bukanlah hanya sekedar dasar acuan negara, tetapi juga menjadi acuan moral bagi seluruh rakyat Indonesia. Setiap sila dalam pancasila mengandung nilai-nilai moral yang sangat mendasar dan universal. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai penerapan nilai-nilai moralitas dalam kelima pancasila:
1. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai moral yang terkandung adalah kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, toleransi terhadap agama lain, dan kebebasan beragama. Penerapan yang dilakukan seperti menghormati tempat ibadah agam lain, menjaga kerukunan umat beragama, tidak memaksakan agama kepada orang lain.
2. Sila Kedua: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Nilai moral yang terkandung adalah rasa kemanusiaan, kasih sayang, dan persamaan derajat.Penerapan yang dilakukan seperti menolong sesama, tidak diskriminasi, menghormati hak asasi manusia, bersikap adil dalam segala hal.