Dari Konten ke Komisi: Tim PKM RSH Polban Ungkap Strategi Mendapatkan Penghasilan Tambahan bagi Mahasiswa melalui TikTok Affiliate Marketing

Meningkatnya biaya pendidikan kuliah (UKT) dan kebutuhan hidup ketika beranjak menuju dewasa, berdampak pada tingginya urgensi mahasiswa untuk mencari penghasilan tambahan. Fenomena mencari pekerjaan paruh waktu (part-time), magang, hingga menjadi ojek online, telah menjadi fenomena yang semakin populer saat ini. Walaupun tengah berada di kesibukan kuliah, mereka rela mengorbankan waktu hangout atau bermain games, untuk mencari penghasilan tambahan.

Dari Konten ke Komisi

Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, menawarkan peluang dan potensi baru bagi para mahasiswa untuk mencari penghasilan tambahan secara online. Salah satunya adalah program Affiliate Marketing, yang memungkinkan individu mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk atau layanan melalui konten mereka. Program ini bekerja dengan cara pengguna membuat konten yang menarik dan relevan, yang kemudian mencakup tautan afiliasi. Ketika pengikut/penonton mengklik tautan dan melakukan pembelian, selanjutnya pembuat konten akan menerima komisi.

Hadirnya TikTok Affiliate Marketing

Saat ini program Affiliate Marketing semakin marak digunakan, didukung dengan meningkatnya kehadiran E-Commerce di Indonesia dan kehadirannya pada salah satu media sosial terbesar dan terpopuler di dunia, yakni TikTok. Kehadiran TikTok Affiliate Marketing membuka peluang baru bagi mahasiswa untuk memanfaatkan kreativitas mereka dalam membuat konten video dan menjadikannya sebagai sumber penghasilan tambahan. Dengan basis pengguna yang besar dan fitur-fitur yang lengkap, TikTok menawarkan platform yang ideal bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi Affiliate Marketing dan meraih keuntungan dari aktivitas online mereka. 

Tim PKM RSH Polban 

Tim Peneliti PKM RSH Politeknik Negeri Bandung yang beranggotakan; Muhamad Fahrezi Al-Azanah (Manajemen Pemasaran 2021), Rizki Aprian Padilah (Manajemen Pemasaran 2021), Sabila Natasya (Manajemen Pemasaran 2021), Ismi Rahayu (Manajemen Pemasaran 2023), dan Wahyu Rafdinal, M.M. sebagai Dosen Pembimbing. Meneliti efektivitas adopsi praktik TikTok Affiliate Marketing sebagai penghasilan tambahan mahasiswa dan faktor-faktor kunci yang membentuk adopsi tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang adopsi TikTok Affiliate Marketing sebagai penghasilan tambahan mahasiswa.