Mohon tunggu...
Fahreza Daniswara
Fahreza Daniswara Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sports Junkie

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Miami Heat Paksa Game 7

19 Juni 2013   15:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:45 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Pertandingan Game 6 yang dilaksanakan di American Airline Arena (18/6) menjadi titik balik dari Lebron James dan kawan-kawan dalam usaha melakukan repeat menjadi juara NBA. Heat menang melalui babak tambahan dengan skor 103-100

Sebelum pertandingan, Chris Bosh berujar bahwa Heat tidak akan membiarkan shooter Spurs, Danny Green untuk mendapatkan ruang tembak. Green, yang di pertandingan sebelumnya berhasil mencetak rekor untuk jumlah Three Poin terbanyak dalam seri NBA Finals pun hanya mampu mencetak 3 poin di pertandingan kali ini. Di kuarter pertama, Dwayne Wade sempat mengalami cidera pada lututnya saat bertabrakan dengan pemain Spurs namun beruntung bagi Heat cidera itu tidak mempengaruhi performa Dwayne Wade yang menyelesaikan pertandingan dengan 14 poin.

Kuarter kedua menjadi milik Spurs sepenuhnya, Tim Duncan menguasai area di bawah ring walaupun ia dijaga oleh center Heat, Chris “Birdman” Andersen yang tidak dimainkan di dua pertandingan sebelumnya. Skor di paruh waktu menjadi 50-44 milik Spurs dan Duncan mencetak 25 poin di antaranya.

San Antonio semakin menggila di kuarter 3. Point guard berkebangsaan Prancis mereka, Tony Parker menjadi motor serangan. Heat kelabakan, mereka sempat tertinggal 68-55 dan terlihat amat frustasi dengan defense Spurs yang sangat rapat. Lebron James menjadi bahan cemoohan di kuarter ini karena ia tidak bisa menunjukkan kelasnya dan membuat 2 turnover yang dapat dikonversi dengan baik oleh Spurs. Skor menjadi 75-65

Entah apa yang membisiki James, tiba-tiba saja dia mencopot headband miliknya dan mulai bermain kesetanan. King James sempat terdiam dan menutupi wajahnya dengan handuk saat time-out. Begitu pertandingan dimulai, Lebron memimpin rekan-rekannya untuk mengejar deficit 10 poin dan mereka bahkan berhasil memimpin di saat pertandingan tinggal menyisakan 2 menit.

2 menit terakhir merupakan drama fantastis dalam pertandingan basket. Tony Parker sempat membuat timnya unggul 4 poin. Kegagalan forward Spurs, Khawi Leonard untuk menuntaskan free throw membuat Heat mempunyai kesempatan untuk mengejar dengan selisih 3 poin, 95-92. Benar saja, keajaiban itu datang juga melalui tangan Ray Allen lewat tembakan 3 poinnya saat pertandingan menyisakan 5 detik. "Itu akan menjadi tembakan yang akan saya kenang untuk waktu yang lama." ujarnya. Pemain yang dijuluki Jesus Shuttlesworth tersebut juga menjadi penentu kemenangan Heat di overtime. Dua tembakan free thrownya membuat Heat unggul tipis 103-100. Drama belum berhenti disitu, upaya Danny Green untuk menyamakan kedudukan di detik-detik terakhir berhasil digagalkan oleh Chris Bosh yang berlari untuk mencegah bola tersebut masuk lewat blok shot yang dilakukannya, Heat menang dan memaksa Game 7.

“Sebuah keputusasaan dan keinginan yang  mutlak dari Lebron” Ujar Pelatih Miami, Erik Spoelstra tentang penampilan Lebron James yang mencetak 16 poin di kuarter 4. Total Lebron James membukukan triple-double keempat kalinya di pertandingan final dengan raihan 32 poin, 11 assist dan 10 rebound. Game ke 7 akan dilaksanakan di Miami, Florida pada tanggal 19 Juni 2013 waktu setempat atau hari Jumat pagi di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun