Mahasiswa KKN 60 UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan Adakan Pelatihan Hidroponik

Pekalongan, Gandarum (21/11) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 35 Angkatan 60 UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan menyelenggarakan pelatihan hidroponik melalui upaya pemanfaatan pekarangan dengan mengangkat tema "Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan Untuk Penanganan Stunting" bersama pemateri bapak Bambang Kundar Ekko, Founder P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya). Pelatihan ini bertempat di Aula Balai Desa Gandarum pada Kamis (14/11/2024).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa serta Ketua TP PKK Desa Gandarum, bapak Agus Suyodono dan ibu Niye Mieke Hendrayani serta anggota TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) berjumlah 49 Orang. Acara ini diawali pembukaan dengan sambutan dari ketua Pokja 3 serta Kepala desa Gandarum.

Dalam sambutan Kepala Desa, bapak Agus Suyudono mengatakan agar kader PKK untuk semangat mengikuti kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa KKN, dikarenakan kegiatan tersebut memberikan dampak positif dalam keilmuwan tanaman hidroponik. Serta ia juga mengharapkan agar setelah pelatihan hidroponik ini, setiap kader PKK harus bisa mempraktekannya sendiri dirumah masing-masing.

"Kader PKK harus mengikuti kegiatan yang diadakan KKN ini dengan semangat, karena kegiatan ini sangat bermanfaat dalam pemanfaatan pekarangan, terkhusus lagi mengenai tanaman hidroponik. Serta saya mengharapkan agar setelah pelatihan ini kader PKK harus bisa mempraktekannya dirumah masing-masing". Ucap bapak Agus Suyudono.

Kegitan yang selanjutnya workshop dengan pemateri dari bapak Bambang Kundar Ekko dengan 3 tahap, yaitu: Persiapan, penyampaian materi serta praktik penyemaian bibit pakcoy dan pengolahan hasil panen, dan evaluasi.

Foto Kegiatan Sosialisasi (Sumber : Tim PDD KKN)

Tahap yang pertama persiapan, pada tahap ini bapak Bambang Kundar Ekko bersama Mahasiswa KKN kelompok 35 menyiapkan instalasi hidroponik yang akan digunakan untuk media tanam. Yang kedua, penyampaian materi yang disampaikan oleh bapak Bambang Kundar Ekko mulai dari pengenalan hidroponik hingga pengolahan hasil panen hidroponik. Pada tahap ini juga, bapak Bambang Kundar Ekko mengarahkan peserta workshop untuk melakukan praktik penyemaian bibit pakcoy. Tahap yang ketiga yaitu evaluasi, pada tahap ini bapak Bambang Kundar Ekko melakukan evaluasi hasil kegiatan dari awal hingga hasil akhir kegiatan workshop ini. Dengan memberikan quiz serta apresiasi kepada peserta workshop yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dari narasumber.

Pelatihan ini juga membantu program kerja dari pokja 3 (Kelompok Kerja Sandang, Pangan dan Papan) dalam PKK.

"Dengan adanya kegiatan ini, saya sangat terbantu terkhusus dari pokja 3. Karena pokja 3 juga memiliki program dalam penanaman hidroponik. Selain itu pelatihan ini juga bisa membantu untuk kemajuan perekonomian Ibu-ibu PKK dalam bercocok tanam hidroponik". Ucap ibu Rustini, Ketua Pokja 3.

Hidroponik mengandung nilai gizi untuk kebutuhan anak, sehingga tanaman tersebut  dapat dimanfaatkan untuk penambahan gizi anak yang terkena stunting.

"Hidroponik ini sangat bagus untuk memenuhi gizi pada anak, seperti bayam yang kaya akan zat besi. Oleh karena itu, dalam upaya pencegahan stunting, dapat dilakukan dengan menanam hidroponik". Ucap bapak Bambang Kundar Ekko, Founder P4S.

Acara ini berlangsung selama 3 jam. Dua jam pertama digunakan untuk pembukaan serta workshop dan satu jam terakhir untuk praktek dan evaluasi. Selain itu, pelatihan ini merupakan program kerja utama dalam KKN Tematik DRPPA (Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak) kelompok 35 UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.