Kritik Musik pada Lagu Shout Out yang Dipopulerkan oleh Enhypen

KRITIK MUSIK PADA LAGU SHOUT OUT YANG DIPOPULERKAN OLEH ENHYPEN
 
Brigita Prilinggar Kinanti, Taufiqurrihan Firdaus, Brigita Prilinggar Kinanti, Hanif Fayza, Fahresi Harizandy Dwina Putri, Kinanthi Rahayu, Juliana Sekar Pratiwi
Universitas Negeri Semarang
brigitalinggarrr@students.unnes.ac.id
 
Musik adalah bahasa universal, hingga bisa dipadukan dalam semua bidang studi untuk memberikan pembelajaran (Irawana & Desyanri, 2019). Sementara menurut Susanti & Nurmayani (2020) sarana untuk menyampaikan pikiran, ide, gagasan, dan perasaan yang diungkapkan dalam lirik. Bahasa yang digunakan dalam lirik mirip dengan penggunaan bahasa puisi.
Dalam sebuah karya musik, ada namanya sebuah kritik musik. Menurut Aji Prabowo (2023) kritik musik merupakan usaha menganalisa dan evaluasi karya musik dengan tujuan meningkatkan pemahaman tentang musik, meningkatkan apresiasi, dan membantu memperbaiki karya musik.
Banyak sekali karya musik berbentuk lagu yang ramai saat ini. Variasi genre dan juga instrumental dari lagu sudah banyak menarik perhatian orang. Tak lupa dengan lirik yang sekiranya sesuai dengan perasaan si pedengar, menambah menarik perhatian khalayak umum lebih banyak lagi.
Salah satunya sebuah lagu berjudul Shout Out yang dipopulerkan oleh sebuah boygroup asal Korea Selatan, Enhypen. Enhypen merupakan sebuah boygroup hasil dari sebuah ajang survival show Korea Selatan berjudul I-LAND. Boygroup ini memulai debutnya pada tahun 2020, dengan beranggotakan 7 orang. Dengan Jungwon sebagai leader, lalu beranggotakan Heeseung, Jay, Jake, Sunghoon, Sunoo, dan juga Ni-ki.
Lagu Shout Out merupakan salah satu bside dari mini album yang bertajuk MANIFESTO: DAY 1. Mini album ini memiliki 6 lagu dan salah satunya adalah Shout Out ini (Nantari, 2022). Filosofi MANIFESTO adalah sebuah gambaran dari perjalanan ketujuh anggot