Sayeed Kalba Kompasianer Genius dari Negeri Onta

Sudah lama rasanya saya tidak pernah menulis di lapak kompasiana ini, pertama karena alasan malas kemudian  juga karena blog ini  sudah seperti ajang dukung mendukung yg menjurus saling ejek mengejek, saling menghina, bahkan seperti ajang saling duel seperti di ring tinju saja. Walaupun tidak pernah menulis lagi tapi masih sering mengikuti dan membaca setiap artikel yg menarik buat saya.

Terkadang saya menikmati , tapi terkadang juga memuakkan, apalagi tulisan dan komennya sudah mengarah tidak beretika, berkata kasar dan pemilik akunnya juga kadang akun abal abal dan mengkomen tanpa didukung data atau fakta yg akurat. Abal abal saya maksud karena satu pun artikelnya tidak pernah muncul di blog ini, cuma komen komen doang apalagi keliatan sebagai pembela salah seorang yg sedang hangat dibicarakan. Kayaknya orang orang ini dapat makan atau rezeki dari yg dia bela habis2an.

Dari sekian tulisan yg sering muncul saya begitu tertarik dengan kompasioner pak sayeed ini, karena senang membaca tulisannya yg enteng tapi terkesan genius dan juga mudah memahaminya.

Reportasenya tentang kisi kisi kehidupan di saudi arabia memberikan gambaran ringan tentang fenomena kehidupan di sana, walaupun saya tidak pernah bermukim di saudi, tapi saya pernah berhaji dan umrah beberapa kali, sehingga saya sedikit nyambung juga dengan apa yg direportase beliau tentang peristiwa dan hal hal yg unik yg terjadi di saudi. Kalau tulisannya yg lain saya juga ikut menyimak misalnya tentang Ahok sang gubernur DKI. tapi tidak begitu antusias karena ujung ujungnya komennya pasti berantem perang opini yg tidak sehat.

Satu hal yg mengganjal dihati saya mudah2han bisa diklarifikasi pak sayeed, apakah orangnya sama dengan bung bernandang  bvlgari yg dulu pernah aktif menjadi kompasioner yg tiba2 menghilang. Tulisannya juga saya suka, gaya dan style bahasa serta  model reportasenya hampir sama, tidak pernah menampakkan wujud foto diri  walaupun disetiap tulisannya acapkali mengupload foto dan juga sama sama tinggal di jeddah (kalau saya tak silap).

Yaudah cuma itu saja semoga pak sayeed tidak berkurang geniusnya karena sering perang opini dengan komen pasaran yg tidak perlu. Selamat bobo aja....