Bahaya Mie Instan bagi Kesehatan

Mie instan sangat dikenal dikalangan masyarkat terutama dikalangan masyarakat indonesia. Mie instan juga dikenal dengan makanan junk food yaitu makanan cepat saji.  Mie instan sangat digemari oleh anak muda maupun orang tua karena selain rasanya enak juga harganya murah dan praktis. Kebanyakan orang mengesampingkan bahaya dari mie instan bagi kesehatan tubuh.Dimana sebenarnya mie instan dapat menimbulkan sakit berkepanjangan bahkan  resiko kematian jika terlalu sering mengonsumsi nya. 

Mie instan mengandung zat berbahaya, zat berbahaya adalah zat atau bahan-bahan yang dapat membahayakan kesehatan atau kelangsungan hidup manusia,makhluk lain,bahkan lingkungan hidup pada umumnya. Ada beberapa zat yang terkandung dalam mie instan yang perlu kita ketahui diantaranya adalah mie instan mengandung pewarna tartrazinci yang jika zat perwarna ini dikonsumsi dapat menyebabkan tumor pada kelenjar tiroid dan kerusakan kromosom.

Terdapat juga MSG ( Monosodium Glutamat ) yang jika berlebihan bagi tubuh berdampak buruk seperti diabetes, hipertensi, gangguan padang lambung, kelumpuhan bahkan sampai pada kanker. Mie instan juga tidak terlepas dari bahan pengawet yang mampu merusak kinerja otak. Di dalam mie instan juga  mengandung zat lilin, tubuh memerlukan waktu sekitar 3 hari dalam mengelolanya didalam tubuh.

Dan bahaya mie instan bagi kesehatan juga terdapat  pada kandungan kalorinya.  Rata-rata produk mie instan memimiliki 350 Kkal. Jumlah demikian bisa anda dapatkan dengan makan 7 buah pisang berukuran sedang atau seporsi kecil  nasi beserta lauk dan sayur.

Jika terlalu sering mengonsumsi mie instan dapat menyebabkan penyakit yang amat serius bahkan diperlukan bantuan medis untuk mengatasinya yaitu seperti penyakit kerusakan hati, gagal ginjal, diabetes, kencing manis, memicu tekanan darah tinggi, menurunnya metabolisme, menghabat penyerapan nutrsi dan obesitas. Seperti dikutip dari Kompas.com, usus seorang anak  bocor dan membusuk hingga harus dipotong.

Baca Juga: Demi Kesehatan, Kurangi Konsumsi Mie Instan Berlebih

Seorang anak di Indonesia yang bernama Hilal Aljajira yang saat itu berusia 6 tahun harus menjalani kenyataan pahit ususnya dipotong. Seperti dikutip dari Kompas.com, usus Hilal bocor dan membusuk hingga harus dipotong.

Ini adalah akibat setiap hari ia hanya menyantap mi instan karena di rumah tak ada orang yang memasakkan makanan untuknya. Saat usianya 2 tahun, ibu Hilal, Erna Sutika, memutuskan untuk bekerja untuk membantu keuangan keluarganya. Ia bekerja sebagai pembuat bulu mata palsu tak jauh dari rumahnya di Garut, Jawa Barat.

Hilal dititipkan oleh Erna pada ibunya. Dari situ, nenek Hilal sering memberinya mi instan. Pun dengan Erna yang sebelumnya juga suka memberi makan anaknya mi instan jika sedang tidak masak. Hal tersebut membuat Hilal 'kecanduan' dan selalu ingin makan mi instan. Ia tidak mau makan kalau tidak makan mi instan.

Sampai akhirnya Hilal mengeluh sakit perut dan tidak bisa buang air besar. Hasil tes darah dan rontgen memperlihatkan, Hilal harus segera dioperasi karena beberapa bagian di ususnya bocor dan membusuk.

Ketika ditanyakan apa penyebabnya, dokter menjawab, akibat dari kandungan makanan yang Hilal konsumsi selama ini tidak sehat dan membuat ususnya rusak. Saat itulah diketahui Hilal terlalu sering menyantap mi instan. Ini adalah salah satu contoh kasus mie instan yang membahayakan kesehatan tubuh kita. 

Setelah anda ketahui bahaya mie instan bagi kesehatan tubuh  ada beberapa solusi yang perlu anda lakukan untuk mengurangi makan makanan mie instan yaitu diantaranya: 

1. Jangan langsung berhenti, kurangi saja frekuensi makan mie instan pelan-pelan.
2. Ganti bumbu mie dengan rempah alami.
3. Tambakan makanan sehat seperti sayur dan daging ayam asli.
4. Jangan menyimpan mie instan dirumah
5. Belajar memasak.
6. Minta bantuan orang lain untuk mendukung niat baik dari kebiasaan makan makanan mie instan.