Sunday morning ride atau sunmori merupakan kegiatan berkendara di hari minggu, pagi hari. Sunmori sendiri baru menjadi trend para pengendara sepeda motor di Indonesia beberapa tahun belakangan. Awal mula ramainya kegiatan sunmori di Indonesia ini dipengaruhi oleh beberapa pembuat konten otomotif dan motovlog yang berasal dari kawasan Jabodetabek.
Karena banyaknya video yang menampilkan kegiatan sunmori di media massa dan digital, para rider dan komunitas motor pun banyak melakukan kegiatan sunmori setiap minggu nya untuk berkumpul bersama.Â
Anjar Rahman seorang pengendara yang juga tergabung dalam komunitas motor mengatakan, ketika sunmori tujuan nya hanya untuk berkendara santai dan berkumpul.
"Berangkat sunmori jam 6, atau paling siang jam 7 pagi. Saya sunmori itu hanya untuk riding santai sambil menikmati pagi yang indah, lalu berkumpul sama teman," ucap Anjar.
Anjar sudah melakukan kegiatan sunmori dari tahun 2016, yang di tahun tersebut kegiatan sunmori belum begitu ramai dan belum banyak dikenal orang.
"saya sunmori itu sejak 2016, sebelum sunmori ramai seperti sekarang" ungkap Anjar.Â
Sunmori yang dilakukan di kawasan Lembang hingga Ciater juga memberikan dampak positif bagi warga sekitar. Warga yang merasakan dampak sunmori secara langsung yaitu pemilik warung kopi atau tempat istirahat di sepanjang jalan Lembang dan Ciater, karena banyak komunitas motor dan pengendara yang singgah.
Jalanan yang dikelilingi hutan pinus dan kebun teh menjadi destinasi liburan di akhir pekan, karena tidak memakan waktu yang banyak dari kota Bandung. Selain itu, jalanan yang berkelok membuat para pengendara merasa tidak jenuh jika berkendara di kawasan Lembang dan Ciater.
Jaka Doni, pemilik warung kopi merasakan bahwa sejak adanya sunmori, warung tempat ia berjualan menjadi ramai karena banyaknya pengendara yang singgah dan berkumpul di tempat ia berjualan.
"keuntungan dari sunmori membuat pedagang jadi ramai," tutur Jaka.