Mohon tunggu...
Fahmi Miftahulzaman
Fahmi Miftahulzaman Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

IFNJ

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gerakan Tasik Lawan Corona

28 April 2020   13:53 Diperbarui: 28 April 2020   13:57 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Virus corona (Covid-19) telah dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO. Pandemi bisa diartikan juga sebagai penyakit yang terjadi hampir di seluruh dunia bahkan seluruhnya. Negara yang terdampak dalam pandemi ini salah satunya adalah Negara Indonesia. Bahkan Kota dan Kabupaten Tasikmalaya juga terkena imbas dari Pandemi Covid-19 ini. Di Tasikmalaya sudah ada beberapa orang yang telah dinyatakan sebagai ODP, PDP, bahkan Positif Corona. Tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan, pandemi ini telah mengakibatkan beberapa aspek kehidupan lainnya baik dari aspek ekonomi, aspek pendidikan, aspek sosial, dsb. 

Dalam aspek ekonomi, Pandemi ini telah mengakibatkan PHK bagi para pekerja dan banyak masyatakat yang telah dikategorikan sebagai warga miskin baru. Penghasilan sehari-hari berkurang bahkan di luar sana banyak masyarakat yang kelaparan akibat Covid-19 ini. Dalam aspek pendidikan, pandemi ini telah mengakibatkan para pelajar dan mahasiswa terpaksa harus belajar di rumah melalui pembelajaran online. 

Masalahnya adalah tidak setiap guru dan para murid bisa mengoperasikan alat pembelajaran online karena terbatasnya fasilitas yang dimiliki dan ilmu yang dimiliki. Sehingga hal demikian tentu pada akhirnya akan berakibat pada efektifitas hasil pembelajaran. Dalam aspek sosial, kejahatan telah meningkat dalam kehidupan bermasyarakat. Diguga para pelaku tersebut terpaksa melakukan kejahatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, selain itu orang kaya berbondong-bondong menimbun bahan pokok dan alat pelindung diri untuk keperluan diri sendiri sehingga hal ini akan menjadi polemik di masyarakat.

Dengan melihat banyaknya dampak yang ditimbulkan oleh pandemi ini, semua orang tentu menginginkan pandemi ini agar segera berakhir. Untuk mengakhiri pandemi Covid-19 ini, pencegahan dan penanggulangan perlu dilakukan. Setiap elemen warga negara harus saling membantu dan bersinergi satu sama lain. Tidak hanya tugas dari Pemerintah, melainkan hal ini menjadi tugas kita bersama sebagai warga negara yang baik. Dalam rangka membantu masyarakat karena adanya virus corona ini, akhir-akhir ini banyak warga negara telah mengikuti dan aktif sebagai relawan pencegahan Covid-19 bahkan di beberapa wilayah terdapat gerakan untuk bersatu melawan virus corona. Salah satu dari gerakan tersebut muncul di wilayah Tasikmalaya. Gerakan tersebut bernama gerakan Tasik Lawan Corona.

Gerakan Tasik Lawan Corona hadir di Tasikmalaya karena perlunya tindakan nyata dari semua pihak untuk mencegah COVID-19 dengan edukasi nyata dan dunia maya. Bergerak bersama turun bersama dan bercerita saling mengingatkan merupakan kunci kesuksesan dalam gerakan ini. Menurut gerakan ini, setiap warga negara berhak menjadi bagian dan ikut serta membagikan iklim perlawanan ini. Gerakan Tasik Lawan Corona sejauh ini berasal dari para pemuda dan pemudi di Tasikmalaya baik dari kalangan mahasiswa, pelajar, dan pemuda pemudi yang sudah bekerja. Untuk bergabung dalam gerakan ini juga bisa terbilang mudah yang terpenting mempunyai niat untuk saling menyadarkan, saling menyelematkan, dan bergerak bersama untuk Tasik Lawan Corona yang tentunya harus menghubungi juga kontak gerakan ini terlebih dahulu jika ingin bergabung dalam gerakan ini.

Di dunia maya gerakan ini telah mengedukasi masyarakat Tasikmalaya dengan mengupload poster-poster pencegahan dan penanggulangan Corona melalui media sosial instagram dan melakukan open donasi berupa uang, APD, dan kebutuhan pokok. Selain itu, ketika terjun langsung ke masyarakat, gerakan ini sejauh ini telah melakukan berbagai macam kegiatan seperti pemberian paket sembako, pemberian APD di beberapa titik lokasi di Tasikmalaya, dan melakukan edukasi mengenai pencegahan Covid-19 melalui poster di beberapa bangunan warga sekitar yang ditempel dan diberikan langsung kepada masyarakat.

Gerakan Tasik Lawan Corona bisa dikatakan sebagai relawan yang secara sukarela ingin memberikan bantuan dan pertolongan untuk sesama dalam rangka mencegah, menanggulangi, dan membantu masyarakat Tasikmalaya yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Sebagai makhluk sosial yang mempunyai sisi kemanusiaan menjadi alasan untuk saling berbagi dan membantu. Gerakan ini akan terus tumbuh seiring berjalannya waktu, saat ini berbagai pemuda pemudi di Tasikmalaya sudah mulai tertarik dan mengikuti aktivitas gerakan ini untuk menyukseskan tujuan gerakan ini. Gerakan ini akan terus berjalan sampai tujuan yang hendak ingin dicapai dapat berjalan dengan  baik. Dengan mulai kondusifnya kasus Covid-19 di Tasikmalaya sampai hilangnya kasus Covid-19 di Tasikmalaya. Ayo saling menyadarkan, saling menyelematkan. Bergerak bersama untuk #Tasiklawancorona sebagai bentuk pengabdian kita pada kemanusiaan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun