Pada program ini bisa tergolong upaya yang membuat efek jera kepada siswa yang melakukan aksi tawuran tersebut. Program ini menegakkan aturan hukum dan pemberian sanksi kepada pelaku. Adapun beberapa langkah yang dilakukan pemerintah untuk menegakkan hukum pada kasus tawuran pelajar meliputi:
- Penangkapan dan penyidikan : Para aparat keamanan akan menangkap pelaku yang terduga melakukan aksi tawuran itu, setelah ditangkap aparat akan mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan saksi serta memeriksa para pelaku.
- Penuntutan : Setelah penyidikan, aparat akan menyerahkan hasil penyidikan kepada Jaksa Penuntut Umum(JPU) dan mempertimbangkan apakah kasus ini layak diadili atau tidak.
- Sidang Pengadilan : Para pelaku tawuran pelajar ini akan dihadirkan dipengadilan untuk menjalankan sidang, hakim mempertimbangkan bukti yang beredar beserta saksi untuk memutuskan apakah pelaku bersalah atau tidak. Jika salah hakim memberikan sanksi yang sesuai dengan perbuatan yang mereka lakukan.
- Pelaksanaan sanksi hukum : Setelah di Sanksi, pelaku akan menjalankan sanksi ini. Sanksinya dapat berupa pidana kurungan, denda ataupun rehabilitasi.
Dari berbagai program yang telah dibentuk oleh pemerintah untuk mengatasi tawuran antar pelajar ini diharapkan program tersebut dapat mereduksi tingkat kekerasan pemuda yang terjadi disekolah yang juga program ini berdampak pada kehidupan selanjutnya seorang siswa tak hanya pada lingkungan sekolah saja. Peran orang tua pun sangat penting untuk menanggulangi terjadinya tawuran ini dengan menanamkan nilai-nilai moral pada anak-anak mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H