Mohon tunggu...
fahmisirrillah
fahmisirrillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

Futsal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Agama Islam fondasi dalam pendidikan karakter

10 Januari 2025   09:25 Diperbarui: 10 Januari 2025   09:25 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan Islam adalah bagian integral dari ajaran Islam secara menyeluruh yang bertujuan membentuk manusia menjadi hamba Allah Swt. yang bertakwa serta mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Keimanan seseorang tercermin dari amal perbuatannya, sehingga amal menjadi indikator penting dalam menilai keimanan seorang muslim. Dalam konteks pendidikan Islam, tujuan utama adalah membentuk peserta didik yang beriman melalui pengembangan akhlak mulia, yang diwujudkan melalui kurikulum pendidikan di lembaga formal maupun nonformal.

Secara teoritis, pendidikan merupakan rangkaian pengetahuan sistematis yang bertujuan menjelaskan, menggambarkan, dan mengontrol fenomena pendidikan, baik berdasarkan pengalaman langsung maupun hasil perenungan mendalam. Secara praktis, pendidikan melibatkan berbagai kegiatan yang bertujuan membantu individu mengalami perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Pendidikan juga mencakup latihan mental, moral, dan fisik untuk menghasilkan manusia berbudaya tinggi yang mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota masyarakat dan hamba Allah.

Pendidikan Islam bertujuan mempersiapkan manusia agar mampu menghadapi tantangan hidup dan mencapai kesempurnaan, dengan menjaga kesehatan fisik, mental, dan kesejahteraan. Proses pendidikan Islam berlangsung panjang, dengan hasil yang tidak dapat segera terlihat, sehingga memerlukan pemahaman mendalam terhadap tujuan yang ingin dicapai. Puncaknya, pendidikan Islam bertujuan membentuk manusia paripurna (insan kamil), yaitu manusia yang berakhlak mulia.

Pendidikan karakter, sebagai inti dari pendidikan Islam, berfokus pada pembentukan kepribadian yang utuh, termasuk mentalitas, sikap, dan perilaku. Karakter mencakup aspek kognitif, sikap, perilaku, motivasi, dan keterampilan, dengan menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, kemampuan berpikir kritis, keberanian mempertahankan prinsip moral, dan komitmen terhadap kebaikan. Karakter yang baik mencerminkan hubungan harmonis manusia dengan Tuhan, dirinya sendiri, sesama, lingkungan, serta bangsa dan negara, yang diwujudkan dalam pikiran, perasaan, sikap, dan perbuatan berdasarkan norma agama, hukum, dan budaya.

Penanaman karakter tidak dapat dilakukan hanya dengan mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi memerlukan proses yang melibatkan teladan yang baik serta pembiasaan yang terus-menerus, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Penanaman nilai-nilai karakter yang baik telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw., yang merupakan suri teladan utama bagi umat Islam. Dengan berlandaskan pada sumber pokok ajaran Islam, yaitu Al-Qur’an dan Hadis, pendidikan Islam menjadi fondasi utama bagi pendidikan karakter.

Pendidikan Islam tidak hanya berupaya mengajarkan perbedaan antara benar dan salah, tetapi juga membentuk kebiasaan untuk selalu melakukan kebaikan. Peserta didik diharapkan tidak hanya memahami, tetapi juga merasakan dan menjalankan nilai-nilai tersebut dengan kesadaran dan motivasi yang kuat. Individu yang berkarakter baik berusaha mengoptimalkan potensi dirinya untuk memberikan yang terbaik kepada Tuhan, dirinya sendiri, sesama, lingkungan, dan masyarakat, baik dalam skala nasional maupun internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun