Mohon tunggu...
Fahmi rosyad
Fahmi rosyad Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Optimalisasi Limbah Kayu melalui Pembuatan Briket Arang, Solusi Ekonomi dan Lingkungan di Desa Warugunung, Pacet

20 Juli 2024   03:14 Diperbarui: 20 Juli 2024   03:32 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi (2024)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang dilakukan dengan cara berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di desa-desa. Salah satu program yang dapat dilakukan dalam KKN adalah pembuatan briket arang dari limbah kayu sisa pembuatan pigora di Dusun Randegan, Desa Warugunung, Kecamatan Pacet. Program ini tidak hanya relevan dengan semangat pelestarian lingkungan, tetapi juga berpotensi memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Pembuatan briket arang dari limbah kayu sisa pembuatan pigora adalah inisiatif yang sangat tepat mengingat banyaknya limbah kayu yang dihasilkan dari proses pembuatan pigora. Limbah kayu yang tidak dimanfaatkan dengan baik bisa menjadi sumber polusi lingkungan. Dengan mengubah limbah tersebut menjadi briket arang, tidak hanya masalah limbah dapat diatasi, tetapi juga dihasilkan produk yang bernilai ekonomi tinggi. Briket arang merupakan bahan bakar alternatif yang efisien dan ramah lingkungan, yang dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga maupun industri kecil.

Lebih lanjut, program ini juga dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah dan pelestarian lingkungan. Mahasiswa yang terlibat dalam KKN dapat memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada warga tentang cara-cara efektif dalam mengolah limbah kayu menjadi briket arang. Hal ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengajarkan mereka keterampilan baru yang bermanfaat. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, menciptakan kerjasama yang harmonis dalam mewujudkan tujuan bersama.

Tidak kalah pentingnya, program pembuatan briket arang dari limbah kayu juga dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mengatasi perubahan iklim. Briket arang yang dihasilkan dari limbah kayu merupakan sumber energi yang lebih bersih dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Penggunaan briket arang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global. Dengan demikian, program ini tidak hanya bermanfaat secara lokal bagi Dusun Randegan, tetapi juga berkontribusi pada upaya global dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun