Mohon tunggu...
Aziz Fahmi Hidayat
Aziz Fahmi Hidayat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Santri Nusantara

My Life, My Rule, My Decision

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Bekasi Kota Satelit Paling Elit

16 Oktober 2014   22:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:44 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibarat TNI, Bekasi adalah Kopassus. Sebuah pasukan khusus yang sengaja diciptakan untuk menangani hal-hal khusus dan elit. Maka tak heran jika Kopassus disebut juga pasukan Elit TNI AD. Begitulah Bekasi. Meski bukan termasuk kota besar macam Jakarta, Semarang, Surabaya atau Medan, namun Jakarta tidak akan disebut Besar kalau tidak ada Bekasi.

Bekasi termasuk dalam kategori Kota Satelit Jakarta bersama dengan Depok, Tanggerang dan Bogor. Coba simak Istilah JABOTABEK yang tentunya akan terdengar garing jika tidak ada akhiran BEK yang menjelaskan kata Bekasi. Misal, JABOTA atau JABODETA dengan tambahan DE yang belakangan diketahui adalah Depok. (Kasihan Depok baru ditambahi di singkatan JABOTABEK dengan posisi nyempil diantara Bogor dan Tanggerang maka menjadi JABODETABEK).

Maka penyempurnaan kata BEK pada istilah JABODETABEK tidak hanya menjadi enak didengar saja, tapi lebih dari itu memiliki kandungan makna yang luas dan istimewa. Meminjam istilah jadul 4 sehat 5 sempurna, maka Bekasi adalah kesempurnaan dan penyeimbang dari keberadaan Jakarta sebagai kota Induk.

Mari kita bandingkan betapa istimewanya Bekasi sebagai sebuah kota satelit yang melindungi Jakarta dengan kota-kota satelit lainnya.

Bekasi kini (sekarang) jauh lebih unggul dari semenjana satelit lainnya seperti Depok, Tanggerang dan Bogor. Fakta paling mencolok tentunya disuguhkan oleh kekuatan infrastruktur transportasi yang Sangat Amat memadai Sekali. Hampir dari 43 Kecamatan di Jakarta semuanya bisa dijangkau oleh Transportasi dari Bekasi. Bisa Kereta, Bis, Angkot hingga Ojek. Sebuah pencapaian hebat yang sulit ditandingi oleh Satelit-satelit lainnya.

Kemudian Properti. Pertumbuhan properti di Bekasi tercatat melejit melangkahi TBD (Tanggerang, Bogor, Depok) dengan fasilitas Rumah Tapak ragam ukuran, fasilitas, harga dan akses. Boleh jadi orang bilang enggan membeli rumah di Bekasi, kenyataannya, setiap ada pameran properti stan-stan dari Bekasi yang paling ramai dikunjungi...

Area Komersil? Boleh diadu. Memang tidak sebegindang meriang Depok atau Tanggerang yang saking banyaknya pusat komersil sampai-sampai kendaraan susah parkir. Tapi Bekasi dengan bijak dan arif meletakkan semua yang terkait dengan urusan Komersil sangat proporsional sehingga pantang macet. (Biar kalau macet dipunyai Jakarta aja)

Hayo apalagi?

Makanya jika kemudian Bekasi habis-habisan diserang (diserang habis-habisan - enakan mana?) dengan berbagai Meme, cibiran, pernyataan sampai dibilang terpisah dari Bumi, ya Tuhaaan, Sakitnya tuh Disini....

Nih artikel 2013:

http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/10/29/summareconkah-penyebab-tiadanya-hujan-di-bekasi-499225.html

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun