Mohon tunggu...
Aziz Fahmi Hidayat
Aziz Fahmi Hidayat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Santri Nusantara

My Life, My Rule, My Decision

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Macan Hantu di Kaki Gunung Sumbing

22 Juni 2019   23:46 Diperbarui: 22 Juni 2019   23:58 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dan, eng ing eng.. Sesaat sebelum ayah sampai di perkampungan di antara perbatasan terakhir vegetasi Hutan dan ladang warga, Ayah yang sudah kehabisan air merasa sangat payah serta lemah tiba tiba mendengar suara air mengalir.

Dengan sisa-sisa tenaga Ayah mencari sumber suara hingga akhirnya menemukan pipa panjang berbahan besi. Karena sudah kehilangan fokus, ayah nekat memaksa ingin melubangi pipa besi tersebut dengan pisau komando yang ayah temukan di Pos Dua gunung Semeru dua tahun lalu.

Tong, tong, tong begitu bunyi pertemuan sesama besi yang memecah kesunyian malam di Kaki Gunung Sumbing. Namun tiba-tiba ayah dikejutkan dengan Auman macan yang sangat besar. Ayah pun kaget, sekaget talent acara Uang Kaget ketika didatangi Mr. Money.

Ayah pun berlari sekencang-kencangnya tiada memedulikan keadaan sekitar sampai ayah terjerembab ke dalam parit cukup dalam.. Aarrgghh, pinggang Ayah terasa bergeser.

Sakiiittt Sekali..

Dan tiba tiba pula ayah mendengar suara lainnya: krookk, krookk..

Begitu Ayah menoleh, ehh Syakir dah tidur sambil ngorok.

Tapedeee...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun