ASUS memang Notebook Terbaik dan Favoritku, tapi sebelumnya ijinkan saya sedikit bercerita kenapa saya mau menggunakan ASUS sebagai teman berkaryaku.
Cerita saya berawal dari kampus, sekitar tahun 2009-2010 saya masih berpikir belum perlu untuk membeli sebuah notebook entah apapun itu mereknya karena kampus masih menyediakan layanan internet gratis ditambah saya masih belum terlalu populer. Memasuki tahun 2011 tugas kuliah semakin banyak, buat makalah, proposal, power point dan lain sebagainya, sedangkan layanan komputer sekaligus internet dari kampus terbatas hanya sampai suara adzan maghrib berkumandang sekitar pukul 18.15 sudah ditutup, dan terpaksa saya nebeng pada sahabat saya itu juga kalau lagi gak dipakai kalau pada dipake ribet juga terpaksa harus menyewa jasa Warung Internet (WarNet) hanya untuk mengerjakan tugas kuliah semata.
Hingga, suatu saat seperti biasa saya berjalan-jalan di taman kampus hanya untuk mencari inspirasi, melihat di sekeliling banyak teman-teman saya yang membuka notebook ada yang mengerjakan tugas, sekedar main game, membuat puisi, sampai ada yang menggunakan notebook sebagai sarana jual beli, seketika itulah akal berfikir hati bertekad bahwa saya harus membeli sebuah notebook.
Tidak seperti biasanya tujuan saya ke warnet saat itu bukan untuk mengerjakan tugas tapi untuk mencari info tentang adakah notebook terbaik tapi harga pantas dilirik ☺. Pencarian demi pencarian saya lakukan, banyak yang menawarkan notebook dengan harga miring tapi merek belum teruji, pencarian pun terus berlanjut, dan pada saat yang ditunggu itu saya menemukan sebuah kata-kata pada sebuah web yang lupa alamatnya web tersebut berujar “ASUS Eee PC X101H, netbook tertipis dan teringan di dunia”.
Saking kepo-nya saya, ditelusurilah notebook terbaik dengan nama ASUS Eee PC X101H tersebut dan puji syukur diketemukanlah reviewnya, ternyata ukurannya seukuran buku tulis tebalnya hanya 14,5 mm sedangkan beratnya hanya 920 gram, kalau boleh membandingkan dengan laptop yang lain, ASUS Eee PC X101H lebih tipis sekitar 1,8 mm, kalau notebook biasa tebalnya rata-rata diatas 20 mm, dengan tebal di atas 1000 gram (1kg), tapi kalau dibandingkan dengan tabet pc yang biasa tebalnya 10.9 mm dan berat 599 gram bedanya cukup jauh, tapi itu kan wajar, karena netbook memiliki keyboard, sedangkan tablet PC tidak.☺
Masih kurang lagi ke-kepo-an saya terhadap ASUS Eee PC X101H meiliki ukuran layarnya 10.1 inchi, menggunakan keyboard chiclet dan touchpad berukuran besar, sehingga walaupun ukurannya lebih kecil dari notebook tapi tetap nyaman digunakan untuk mengetik dan browsing internet, itu pengalaman saya sendiri.☺
Selain itu juga, body-nya yang slim (ramping) dan beratnya yang ringan, keunikan ASUS Eee PC X101H lainnya adalah operating system-nya yang menggunakan MeeGo, OS yang dikembangkan oleh Intel ini boot-nya cepat banget, dan sudah dilengkapi dengan berbagai fitur serta aplikasi yang memudahkan penggunananya berhubungan dengan dunia maya (internet) yang pas buat saya. Sedikit info tentang MeeGo, konon dulu katanya MeeGo ini dikembangkan oleh Intel bersama NOKIA. Namun terakhir Nokia tidak lagi melanjutkan kerjasama tersebut, dan berpaling ke Microsoft, tapi tidak apa-apa.☺
Dari pada saya bingun jelasin satu persatu spek-nya, langsung saja saya berikan ringkasan spesifikasi ASUS Eee PC X101H.
Walaupun menyandang predikat sebagai Notebook paling tipis dan paling ringan di dunia, namun ASUS Eee PC X101H hanya dibanderol dengan harga yang menurut saya cukup murah ekonomis yaitu sekitar USD 249. Silahkan Anda konfersi sendiri ke rupiah dengan nilai tukar rupiah terhadap dollar saat ini.
Kesimpulannya, karena saking banyak manfaat dan keunggulannya dibanding merek lain, saya putuskan untuk membeli ASUS Eee PC X101H sebagai notebook terbaik tersebut pada awal tahun 2012 dan sampai sekarang sudah banyak kenangan bersama ASUS Eee PC X101H oleh sebab itu pantas kalau ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku.
