Mohon tunggu...
Fahmi Nouval Dzulfikri
Fahmi Nouval Dzulfikri Mohon Tunggu... Musisi - Musisi

Seorang penikmat dan pencipta musik yang memiliki ketertarikan dibidang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Takut Jika Skripsimu Diuji dan Direvisi

10 Oktober 2023   21:22 Diperbarui: 10 Oktober 2023   21:34 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo mahasiswa akhir yang sedang mempersiapkan skripsi hehehe. Kali ini gue mau bahas yang ringan-ringan saja. Pembahasan ini berangkat dari pola yang berulang dihidup gue, dimana ketika sudah mendekati semester akhir, temen-temen adik tingkat pasti slalu ada yang menghubungi gue untuk berdiskusi mengenai skripsinya.

Pertanyaan yang dilontarkan pun terkesan sama, hanya saja cara mengkomunikasikannya saja yang beda. Seperti pertanyaa mengenai judul, metode penelitian dll. Tapi ada satu pertanyaan yang berulang, dimana kalo gue pikir ini sangat menarik, yaitu bagaimana menyingkirkan rasa takut akan proses ujian sidang akhir nanti?.

Ini menjadi menarik karena dari setiap diskusi yang gue lakukan sama temen-temen ini, slalu diakhir dengan pertanyaan seperti itu, yang mana secara otomatis jawaban dari gue selalu sama. Dari sini jugalah, akhirnya gue membuat tulisan ini supaya nanti ketika ada yang berdiskusi, ya tinggal gue share link aja pembahasan ini hehehe, dan siapa tau juga bermanfaat buat yang lain juga, jika ada pertanyaan dan merasakan hal yang sama.

Sebelum kita masuk ke pembahasan, terlebih dahulu gue melakukan sedikit riset mengenai, kenapa mahasiswa ini takut atau cemas ketika menghadapi ujian akir skripsi, yang dimana ada beberapa alasan umum, dimana mahasiswa ini cemas atau takut menghadapi ujian akhir skripsi ini, yaitu:

Belum Memahami Isi Skripsinya Dengan Jelas

Mahasiswa mungkin belum memahami sepenuhnya topik skripsinya. Ini dapat terjadi karena mereka kurang mempelajari topik penelitian atau belum membaca literatur secukupnya.

Keterbatasan Waktu (Deadline)

Terkadang, mahasiswa dihadapkan pada tekanan waktu yang ketat (deadline) untuk menyelesaikan skripsi. Hal ini dapat menghambat proses pemahaman materi dengan baik.

Ketidakpastian Terhadap Pertanyaan Ujian

Mahasiswa mungkin cemas karena tidak tahu persis apa yang akan ditanyakan oleh penguji selama ujian.

Dari keresahan diatas, gue mencoba memberikan solusi yang sesuai dengan pengalaman gue menyelesaikan skripsi saat-saat berada dipenghujung status gue sebagai mahasiswa. Oke, mari kita buka pembahasan ini dengan menjawab pertanyaan dari judul topik ini, yaitu kenapa harus takut kalo skripsimu diuji dan revisi?.

Sebenernya, kita gak perlu ngerasa cemas atau takut kalo skripsi kita sedang diuji, apalagi kita merasa gagal hanya karena skripsi direvisi. Hal ini lumrah kawan, karena skripsi ini berdasarkan pada riset atau penelitian yang dilakukan oleh kita, yang mana hakikatnya, kita adalah manusia yang pasti pernah melakukan kesalahan.

Proses uji dan revisi adalah cara untuk meningkatkan kualitas skripsi kita. Dengan masukan dan saran dari dosen pembimbing atau penguji, kita dapat mengidentifikasi kelemahan dan kesalahan dalam penelitian kita dan memperbaikinya. Ini yang nantinya menjadikan pengalaman belajar buat kita.

Pengalaman belajar yang dimaksud disini, lebih menyoroti sikap kita dalam hal memahami komentar dan kritik yang diberikan, kita akan menjadi peneliti yang lebih baik. Proses ini memperkaya pemahaman kita tentang topik penelitian, dimana nantinya kita akan bertumbuh untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Pertumbuhan diri ini lebih mempersiapkan mental kita, kita akan terbiasa menghadapi segala tantangan yang ada didunia yang sebenarnya dan juga lebih lapang dada jika menerima kritik. Hal ini juga mengajarkan kita dalam hal ketahanan serta kemandirian kita nanti dalam menghadapi masalah.

Terus, solusi biar kita siap menghadapi ujian akhir skripsi ini gimana?. Oke dari sini, gue akan menjelaskan solusi yang menjawab persoalan dari riset gue mengenai alasan umum mahasiswa tidak siap menhadapi ujian skripsi diatas, yaitu:

Jangan Malu Untuk Bertanya Sama Dosen Pembimbing


Sebagai mahasiswa yang akan menghadpi ujian atau sidang akhir skripsi, Bertanya pada dosen pembimbing adalah sebuah keharusan atau bahasa kerennya adalah berkonsultasi, hal ini bisa meningkatkan pemahaman kita akan isi dari skripsi yang kita buat.

Sebagai contoh: kita belum paham sama satu teori A. Tanyakan saja pada dosen pembimbing maksud teori A itu seperti apa. Jika belum paham, coba minta untuk diterangkan secara sederhana. Ini bakal ngebantu ketika kita sedang di uji oleh dosen penguji nantinya, sekaligus dosen pembimbing bisa memahami kekurangan kita dalam mempresentasikan skripsi kita ada dimana.

Selain itu juga, kita harus meluangkan waktu untuk membaca literatur terkait, hal ini juga bisa banget buat ngebantu kita untuk memahami materi skripsi secara mendalam.

Jangan Menunda-nunda

Ini yang sering banget ditemuin ketika sedang skripsian, bahkan gue pun jujurly merasakannya. Karena pengerjaan skripsi ini mau gak mau, kita berlomba dengan yang namanya deadline, mau gak mau juga kita harus membuat jadwal buat pengingat kita untuk kapan mengerjakan skripsi, kapan membaca litelatur sampai kapan waktunya istirahat.

Ini dimaksudkan buat diri kita memanfaatkan waktu sebaik mungkin, biar nanti nggak keteteran ketika ada pengumuman jadwal sidang. Bikin jadwal atau perencanaan waktu yang baik, pengelolaan proyek yang efisien, dan menghindari penundaan akan membantu mahasiswa untuk lebih siap secara materi.

Berdiskusi Dengan Teman Atau Kakak Kelas Yang Sudah Mengikuti Ujian Sidang Skripsi

Ini menjadi antisipasi kita untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari dosen penguji, seperti solusi pertama tadi, jangan malu bertanya dan jangan sungkan untuk bertanya, karena seperti pepatah bilang, malu bertanya sesat dijalan dan malu bertanya nggak akan sampe kemana=mana.

Jadi, itu beberapa hal yang bisa gue bagikan terkait dengan gimana caranya kita menghadapi skripsian atau ujian sidang akhir skripsi. Jadi, jangan biarkan rasa takut, cemas bahkan gagal menghantui kalian, gaes. Revisi dan ujian adalah kepastian, karena hal tersebut merupakan bagian penting dari perjalanan akademis kalian yang nantinya bakal ngebantu kita berkembang dan tumbuh. Terimalah dan juga hadapi tantangan ini dengan keyakinan diri yang teguh dan semangat belajar yang kuat dan satu lagi, JANGAN TAKUT GAGAL!.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun