Mohon tunggu...
Fahmi Nouval Dzulfikri
Fahmi Nouval Dzulfikri Mohon Tunggu... Musisi - Musisi

Seorang penikmat dan pencipta musik yang memiliki ketertarikan dibidang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Orang Indonesia Bisa Lepas dari Hal-Hal Mistis?

6 Oktober 2023   14:11 Diperbarui: 6 Oktober 2023   14:14 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: PIXABAY

Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam pengobatan tradisional atau pernikahan adat, unsur mistis masih berperan penting.

Pilihan Individu

Meskipun budaya mistis mengelilingi kita, beberapa individu memilih untuk lepas darinya. Tapi ini adalah pilihan pribadi yang tidak bisa diaplikasikan secara universal.

Hal-hal diataslah yang mempengaruhi orang Indonesia untuk mempertahankan budaya mistisnya. Lalu kembali pada pertanyaan awal pembahasan ini, apakah orang-orang Indonesia ini bisa sepenuhnya lepas dari hal-hal mistis? Jawabannya mungkin kompleks.

Budaya kita memberi warna dan kekayaan pada hidup kita. Namun, dengan pendidikan dan pemahaman yang lebih baik, kita dapat mengambil sikap yang seimbang. Kita dapat menghormati tradisi sambil tetap kritis. Hal-hal mistis akan selalu ada dalam budaya kita. Bagaimana kita menanganinya adalah pilihan kita. Jadi, kita mungkin tidak sepenuhnya lepas, tetapi kita dapat menjalani hidup yang lebih terinformasi dan seimbang.

Singkatnya, orang Indonesia mungkin tidak sepenuhnya bisa lepas dari hal-hal mistis. Budaya, agama, pengalaman, dan pilihan pribadi semuanya berperan dalam menjaga keberadaan dunia mistis. Seiring waktu, mungkin ada perubahan, tetapi mistis tetap akan menjadi bagian dari identitas kita yang kaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun