Beberapa kali kita dihadapkan pada sebuah fenomena yang cukup mengernyitkan dahi, yaitu fenomena yang cukup kontroversial diberitakan melalui beberapa portal berita di Indonesia. Fenomena yang dimaksud adalah selebriti yang terlibat dalam berbagai kasus kontroversial, baik itu terkait dengan hukum, moralitas, atau perilaku yang kontroversial, justru dijadikan duta oleh beberapa pihak atau lembaga.
Kasus semacam ini memunculkan banyak pertanyaan dan pro kontra di masyarakat. Mengapa selebriti yang terjerat kasus malah diangkat sebagai duta? Artikel ini akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan melakukan analisis tentang fenomena ini.
Mengapa Selebriti yang Terjerat Kasus Diangkat Sebagai Duta?
Fenomena ini mungkin sulit dipahami bagi sebagian orang, terutama jika melihat dari sudut pandang umum. Namun, ada beberapa alasan yang dapat menjelaskan mengapa selebriti yang terlibat dalam kasus-kasus kontroversial diangkat sebagai duta, antara lain:
1. Popularitas
Selebriti memiliki daya tarik dan pengaruh yang besar terhadap masyarakat. Mereka seringkali memiliki jumlah pengikut yang besar di media sosial dan menjadi sorotan utama di berbagai media. Dengan mengangkat selebriti sebagai duta, pihak yang melakukannya berharap dapat memanfaatkan popularitas mereka untuk menyampaikan pesan atau agenda tertentu.
2. Potensi Perubahan Positif
Beberapa pihak mungkin meyakini bahwa selebriti yang terlibat dalam kasus memiliki potensi untuk berubah dan memberikan dampak positif pada masyarakat. Dengan menjadikan mereka sebagai duta, pihak yang melakukannya ingin memberikan kesempatan kepada selebriti tersebut untuk berkontribusi dalam hal-hal yang positif dan mungkin memperbaiki citra mereka.
3. Kampanye Kesadaran Sosial
Dalam beberapa kasus, selebriti yang terlibat dalam kasus diangkat sebagai duta untuk kampanye kesadaran sosial. Misalnya, jika seorang selebriti terlibat dalam kasus narkoba, dia dapat dijadikan duta untuk kampanye anti-narkoba sebagai contoh negatif.