Inflasi mungkin bagi sebagian orang adalah sebuah istilah yang masih asing. Mungkin pernah mendengar di suatu waktu dan di suatu tempat, tapi tidak pernah mengerti sepenuhnya arti dari kata tersebut. Berdasarkan definisi, inflasi adalah:
The Increase in  prices of goods and services over time
Dengan memakai logika terbalik, inflasi dapat juga diartikan sebagai penurunan daya beli dari sejumlah uang yang sama dari waktu ke waktu. Penurunan daya beli tersebut dikarenakan harga barang dan jasa menjadi lebih mahal. Sehingga dengan jumlah uang yang sama, akan didapatkan barang dan jasa yang lebih sedikit di masa depan. Sebagai ilustrasi, di tahun 2010, diasumsikan seseorang dengan uang 100k rupiah dapat membeli susu, telur, roti dan keju di pasar swalayan. Tapi di tahun 2013, karena kenaikan harga, dengan uang 100k, di pasar swalayan yang sama, seseorang hanya dapat membeli susu, telur dan keju saja. Dapat dilihat terjadi penurunan daya beli uang senilai 100k yang pada tahun 2010 dapat membeli 4 jenis barang, pada tahun 2013 hanya dapat membeli 3 jenis barang. Kenaikan harga barang dan jasa tersebut dari waktu ke waktu, akan menyebabkan penurunan nilai uang yang sama dari waktu ke waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H