Mohon tunggu...
Fahmi Muhammad
Fahmi Muhammad Mohon Tunggu... Lainnya - jember, Jawa timur

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayan UMKM dengan Digitalisasi untuk Pertumbuhan Ekonomi (KKN UNEJ BTV III)

9 September 2021   11:46 Diperbarui: 9 September 2021   12:05 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mewabahnya Virus covid -- 19 yang memberikan dampak kepada semua negara tak terkecuali di Indonesia. Dimana hal tersebut memberikan dampak yang cukup berarti bagi perekonomian di setiap negara. Hal tersebutHal tersebut menjadikan kepanikan seluruh negara akibatnya banyak negara yang melakukan kebijkan masing -- masing untuk menekan wabah tersebut masuk kedalam negara. Indonesia awal tahun 2020 melakukan penutupan semua pintu masuk dari mancanegara untuk menekan penularan covid -- 19.

Perekonomian turun secara drastis sehingga menimbulkan kepanikan dan ketidak mampuan untuk menangani karena belum adanya obat / vaksin  menjadikan kepanikan seluruh negara akibatnya banyak negara yang melakukan kebijkan masing -- masing untuk menekan wabah tersebut masuk kedalam negara. Pada awa tahun 2020 merabahnya virus Covid -- 19 pemerintah melakukan kebijakan untuk menekan angka dari tingginya kasus tersebut, dari penutupan akses masuk ke dalam dan luar negeri hingga membatasi mobilitas masyarakat dengan dilakukannya penerapan physical distancing.

Selain itu pemerintah melakukan sistem Work From Home (WFH) yang berarti semua aktivitas hamper seleruh dilakukan di rumah. Semua sektor mengalami penurunan secara drastic karena pembatasan mobilitas masyarakat untuk menekan angka tingginya Covid -- 19 yang paling berdampak yakni di sktor pariwisata semua di tutup sehingga para pelaku UMKM langsung mengalami penurunan penghasilan dan tidak sedikit yang gulung tikar akibat minusnya pendapatan.

Pemerintah selaku pemangku kebijakan memberlakukan kebijakan dari sisi fiskal serta moneternya untuk pemulihan perekonomian. Pemulihan ekonomi pada triwulan 2 berlangsung sangat pesat yakni 7% YoY. Serta Kebijakan Bank Sentral yang menurunkan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo rate 3,50% ini untuk kebijakan nilai tukar rupiah serta menjaga stabilitas sistem keuangan. Dengan tingkat suku bunga yang rendah mendorong UMKM untuk melakukan kredit mikro agar bisa berputarkembali usaha mereka serta meingkatkan pemulihan ekonomi. Selain itu upaya untuk social distancing, selalu menerapkan protokol kesehatan menjadi poin utama agar dari sisi kesehatan bisa terjaga.

Percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah dalam hal ini harus di dukung agar pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 akan tumbuh positif. UMKM yang bisa menopang pertumbuhan ekonomi saat ini hal tersebut dilakukan pemerintah untuk mendorong semua UMKM agar bergerak kembali dan berkembangnya teknologi saat ini yang harus di lakukan pembelajaran bagi setiap pelaku usaha agar tidak tertinggal. Stake holder melakukan bimbingan terhadap pelaku usaha agar tak tertinggal dari digitalisasi, pasalnya semua yang dilakukan hamper menggunakan teknologi karena masih penerapan social distancing hal ini yang terus di dorong untuk pertumbuhan ekonomi.

Dengan berlangsungya KKN Back to village III Universitas Jember melaksanakan program KKN salah satunya dengan tema "Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid -- 19".  Disini saya melakukan KKN di Kota Jember, Kecamatan Kaliwates Kelurahan Mangli untuk mendukung salah satu UMKM dengan program kerja melakukan inovasi pemsaran digitalisasi dan inovasi penerapan pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dengan mudah hanya menampilkan barcode saja sudah bisa melakukan pembayaran dimana saja tanpa melakukan pembayaran tatap muka. Selain itu bisa mengurangi penerapan uang palsu yang ada di Indonesia. Belum lagi di era pandemic Covid -- 19 dimana harus sosial distancing dan selalu mematuhi protokol kesehatan. 

Dengan berkembangnya digitalisasi memberikan dampak bagi seluruh pelaku usaha untuk  survive di tengah badai pandemi Covid -- 19 agar bisa meningkatkan perekonomian. Selanjutnya saya menerapkan program kerja tersebut untuk meningkatkan daya jual agar bisa secara luas dengan melakukan digital marketing dari sisi pemasaran. Memberikan pelatihan bagaimana pemasaran marketing yang efektif. Kegiatan saya juga selalu di damping secara online oleh pembimbing saya Bapak Ns. Rismawan Adi Yunanto, M.Kep serta mendukung program kerja memajukan UMKM di era pandemic dengan menerapkan digitalisasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun