Mohon tunggu...
Fahmi Istikmal Akbar
Fahmi Istikmal Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Undip 2023

Medical Student in Diponegoro University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Memiliki Lingkungan Pertemanan yang Sehat di Dunia Perkuliahan

1 Desember 2023   07:59 Diperbarui: 1 Desember 2023   08:12 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dunia perkuliahan terdengar mengasyikkan. Berbeda dengan saat dulu masih duduk di bangku SMA, dunia kuliah terasa lebih bebas. Orang-orang yang ada di kampus berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Dari sini lah kita bisa mendapatkan lingkungan pertemanan yang baru. Saat di awal semester, banyak mahasiswa baru berusaha membuka diri untuk berkenalan satu sama lain agar mendapatkan teman. Teman-teman yang kita dapatkan bisa menjadi teman belajar untuk kita selama menjalani dunia perkuliahan. Dalam mencari teman, kita juga harus bisa memilih mana teman yang baik dan mana yang tidak. Mengapa? Karena pertemanan yang kita miliki akan menentukan perkembangan diri kita ke depannya. Artikel ini akan membahas tentang pentingnya memiliki lingkungan pertemanan yang sehat di dunia perkuliahan.

Lingkungan pertemanan yang sehat dapat memberikan dampak positif bagi diri kita. Teman-teman yang baik akan memberi dukungan kepada kita dan membantu kita ketika kesusahan. Mereka juga tidak akan menjatuhkan diri kita di belakang. Pertemanan yang sehat tidak akan ada persaingan atau rasa ingin mengalahkan satu sama lain di dalamnya. Justru, pertemanan yang sehat akan saling bekerja sama dan memiliki rasa ingin sukses bersama-sama. Jika ada salah satu yang mendapatkan pencapaian, teman-teman lainnya akan termotivasi untuk bisa seperti itu. Teman yang baik akan mengerti pentingnya kata terima kasih dan maaf. Mungkin terlihat sepele, tetapi hal itu penting di dalam menjalin hubungan pertemanan meskipun sudah sangat dekat. 

Ketika kita berbuat salah maka teman lainnya akan menegur kita dan memberikan nasihat yang baik bukan menjatuhkan.  Pergaulan yang sehat akan mendorong kita untuk menjadi lebih baik dan membantu membentuk kepribadian kita. Hal ini karena orang-orang di sekitar kita memberikan pengaruh positif dalam hidup kita. Untuk itu, penting sekali bagi kita untuk bisa mendapatkan lingkungan pertemanan yang sehat selama berkuliah. 

Kita akan menjadi lebih enjoy dalam belajar, mengerjakan tugas, dan kita juga bisa healing bersama mereka. Bayangkan saja jika kita berada di dalam lingkungan pertemanan yang tidak baik maka kita bisa terpuruk. Lebih parah lagi kalau ada teman kita yang berusaha menyaingi diri kita dari segi hal apapun, baik itu akademik maupun di luar akademik. Tentu hubungan pertemanan kita bisa jadi tidak nyaman karena ada persaingan. Apalagi kalau sampai orang tersebut menjauhi diri kita karena ada perasaan iri dengki. Artinya, itu berada dalam lingkungan pertemanan yang toxic. Kita harus bisa mencari lingkungan pertemanan yang tidak toxic. Hal ini juga penting untuk kesehatan mental kita. Kalau kita bersama dengan orang-orang yang toxic, maka diri kita bisa tidak nyaman, depresi, bahkan kalau sampai terjadi perundungan bisa mengakibatkan kerugian fisik dan mental.

Dalam menjalin hubungan pertemanan yang baik, pastinya kita harus saling mengerti batasan. Jangan sesuka hati berkata kasar dan kita harus bisa menjaga perasaan satu sama lain. Kita tidak tahu sisi sensitif dari orang lain. Untuk mencegah dari adanya konflik, kita harus mengerti batasan dan tidak bisa seenaknya dalam bergaul. Selain itu, teman yang baik akan menjadi pendengar yang baik juga. Mereka mengerti perasaan kita dan bersedia untuk menjadi tempat curhat ketika kita ada masalah, begitu pun sebaliknya. Kita juga harus bisa mengerti perasaan teman kita. 

Di saat kita terjatuh, teman yang baik akan membantu kita untuk bangkit lagi. Teman yang baik tidak akan menjatuhkan kita. Mereka akan menjadi support bagi diri kita. Mereka memberikan dampak positif bagi hidup kita yang mana tidak akan mengganggu kesehatan mental kita. Diri kita akan senang dengan kehadiran mereka tanpa ada rasa beban. Di saat ada masalah, teman yang baik akan menjaga rahasia diri kita dan tidak mengumbarnya ke orang lain, baik itu aib maupun kekurangan dari diri kita. Mereka juga tidak akan bermain dua muka dengan kita. Jika ada suatu hal, mereka langsung menyampaikan ke diri kita tanpa ada rasa ragu. Mereka mengerti salah kita di mana, tetapi mereka akan memberi nasihat atau kritik yang membangun. Di kala terjadi konflik maka konflik tersebut tidak akan berlangsung lama. Kita akan saling mengerti kesalahan kita di mana dan saling memaafkan. Teman yang baik juga tidak menyimpan perasaan iri dengki terhadap pencapaian kita. Maka, kita harus bisa memilih dan menyaring dalam mencari teman. Maksudnya di sini adalah kita tidak bisa berteman secara bebas. Kita harus tahu sifat dan karakter orang tersebut seperti apa, apakah sesuai dengan diri kita atau tidak. Kita juga harus bisa mencari teman yang sefrekuensi agar bisa membangun hubungan pertemanan yang lebih seru. Kalau dari awal kuliah kita tidak bisa mencari teman yang baik, maka kita akan keberatan dalam menjalani dunia kuliah. Akibatnya kita bisa merasa down, tidak mood untuk berangkat kuliah, merasa kesepian, dan kurangnya motivasi belajar. Oleh karena itu, lingkungan pertemanan kita akan menentukan perkembangan  diri kita ke depannya dan teman baik yang kita miliki akan menemani kita dalam menjalani proses perkuliahan hingga kita sudah sukses nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun