Mohon tunggu...
Fahmi Firmansyah
Fahmi Firmansyah Mohon Tunggu... -

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Motivasi dari guruku

20 Maret 2015   06:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:24 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kisah SMA saya , yaahhh.. bisa bilang lumayan menyenangkan , tidak satupun guru yang saya sukai , menurut saya di masa SMA saya , guru itu identik dengan hal – hal yang tidak sejalan dengan saya , yaaaa , bisa di bilang saya itu anak yang malas.

Tapi di sekolah saya bertemu dengan kawan – kawan saya yang selalu bersama . Pada saat jam pelajaran , saya selalu bosan dalam mengikuti pelajaran – pelajaran , saya cuma bisa duduk diam dikelas , Cuma bisa merhatiin guru tapi tidak tau apa yang diajarkan .

Pada pagi hari , disaat setelah upacara selesai , saya masuk kedalam kelas , di saat itu bertepatan pada jam pelajaran sosiologi , pada jam pelajaran , guru sosiologi saya yang lama sudah tidak mengajar lagi , tetapi digantikan oleh sosok ibu guru yang pada saat itu pindahan dari sekolah lain ke sekolah saya .

Dia masuk ke kelas , dan seperti biasa para guru baru , memperkenalkan dirinya , awalnya saya tidak tertarik dengan apa yang tidak diucapkan oleh bu guru baru itu , saya dengan asiknya hanya bermain handphone di kelas , namun disaat itu juga , saya ditunjuk oleh bu guru baru itu , ia bertanya kepada saya “heh , kamu yang disana , kamu lagi ngapain ?”
lalu saya hanya senyum kepada bu guru itu , dan menjawab “ hehe ga apa – apa buk”
setelah itu si bu guru bertanya nama saya dan ia mengajak saya berbincang – bincang , tidak lama saya mulai suka dengan guru baru itu , karena dia orangnya humoris .

Setelah perkenalan , waktu belajarpun berlangsung , saya melihat guru baru itu mengajar selalu tersenyum , saya mulai memikirkan sifat guru baru saya itu guru yang tidak akan marah apabila saya tidak memerhatikannya ketika menjelaskan materi yang diajarkan , jadi saya hanya asik bermain handphone saya. Lalu guru baru itu melihat saya yang sedang asik bermain handphone , dan ia mendatangi saya , sayapun terkejut , lalu saya menyembunyikan hp saya , guru baru itupun bertanya , “kamu dari tadi asik sekali bermain hp” , lalu saya hanya diam dan tidak menjawab , lalu si guru baru itu hanya memegang pundak saya dan menasihati saya , ia memberikan nasihat kepada saya agar jangan sampai pulang dari sekolah saya tidak mendapatkan ilmu sama sekali , agar kelak saya bisa bermanfaat bagi keluarga saya , maupun bermanfaat bagi orang lain. Di saat itupun saya berpikir , kalau saya ke sekolah hanya buang – buang waktu kalau tidak mengikuti satupun pelajaran yang diajarkan oleh guru – guru saya.

Di saat itu pun saya memerhatikan apa yang diajarkan oleh guru baru itu.
setelah waktu pelajaran selseai , waktu keluar mainpun tiba , sayapun cepat – cepat bergegas memasukan buku saya ke dalam tas dan ingin pergi ke kantin . Namun guru baru saya memanggil saya dan mengajak saya ke kantin . Di kantin saya diajak bincang – bincang , dan diberikan nasihat – nasihat agar saya mau belajar , saya mulai suka dengan guru baru itu karena dia juga orang yang ramah .
hingga waktu keluar main habis , saya bergegas masuk ke kelas.

Saya mendapatkan banyak pelajaran yang bermanfaat supaya menjadi anak yang mau belajar , dan tidak malas – malasan .

Hati saya cukup tersentuh , karena walaupun ia guru baru , ia termasuk orang yang sabar , dan peduli dengan muridnya yang malas .
sayapun termotivasi karena guru baru itu , dan saya mulai merubah gaya hidup saya yang tidak mau belajar , menjadi mau belajar .
memang hal itu tidak cepat langsung terjadi , prosesnya cukup lama , dan guru baru sayapun selalu memberikan masukan – masukan dan motivasi agar kelak menjadi anak yang bermanfaat bagi keluarga maupun bangsa .
sayapun mulai terbiasa dengan hal – hal positif , dan merubah padangan saya kepada guru – guru yang awalnya identik dengan hal – hal yang tidak sejalan dengan saya , menjadi hal yang patut dicontoh . Dan akhirnya saya mulai berpikir , apabila kita ingin berubah menjadi orang yang baik , itu datang dari diri kita sendiri dan juga guru yang baik akan menghasilkan anak – anak bangsa yang baik pula.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun