Mohon tunggu...
Fahmi Fachrul Rozzi
Fahmi Fachrul Rozzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta

"Hidupmu hari ini adalah hasil dari pemikiranmu kemarin. Hidupmu besok akan ditentukan oleh apa yang kamu pikirkan hari ini."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Partisipasi Politik Masyarakat dan Budaya Politik

30 Juli 2021   14:35 Diperbarui: 30 Juli 2021   15:04 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Partisipasi politik pada dasarnya merupakan aspek penting dalam sebuah tatanan negara demokrasi, sekaligus merupakan ciri khas adanya modernisasi politik ditengah masyarakat. Namun yang terjadi pada masyarakat tradisional yang sifat kepemimpinan politiknya lebih ditentukan oleh kelompok elit penguasa, keterlibatan sebagai warga negara dalam keikutsertaan mempengaruhi pengambilan keputusan, dan mempengaruhi kehidupan bangsa relatif sangat kecil.

Warga negara yang hanya sekumpulan dari masyarakat sederhana cenderung kurang diperhitungkan dalam proses-proses politik. Seperti yang diartikan oleh Miriam Budiarjo pada buku biru nya, bahwa partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut secara aktif dalam kehidupan politik yaitu dengan jalan memilih pimpinan Negara secara langsung atau tidak langsung, mempengaruhi kebijakan pemerintah. Dalam hal ini termasuk juga seperti memberikan suara dalam pemilihan umum, menghadiri rapat umum, atau bahkan menjadi anggota suatu partai atau kelompok kepentingan.

Kepemimpinan politik yang sedang berjalan atau berkuasa sangat mempengaruhi partisipasi politik masyarakat dikemudian hari, karena tipikal masyarakat Indonesia sangat realistis, jika mereka merasa puas maka akan mudah menjadi bagian penting dari suksesi demokrasi kita.

Dalam kaitannya partisipasi politik masyarakat juga bergantung pada budaya politik yang di yakini masyarakat khususnya di Indonesia. Budaya politik dapat diartikan sebagai suatu sistem nilai bersama suatu masyarakat yang memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik untuk masyarakat seluruhnya. Walaupun setiap unsur masyarakat berbeda budaya politiknya, seperti masyrakat umum dengan para elitnya.

Berbicara partisipasi dan budaya politik selalu menarik, karena berkaitan dengan perkembanan politik disuatu negara, budaya politik juga erat kaitanya dengan dinamika partisipasi politik masyarakat, yang artinya perkembangan politik disuatu negara dipengaruhi dengan budaya politik yang sedang terjadi dinegara tersebut.

Partai politik sebagai kendaraan politik telah banyak bermunculan dengan berbagai latar belakang dengan maksud merebut simpati masyarakat, tentu yang tidak bertentangan dengan ideologi negara dan UUD 1945, tinggal bagaimana sosialisasi politik dilakukan dengan menyesuaikan keadaan dan kondisi lingkungan yang ada, masyarakat Indonesia hari ini mulai melek dengan perkembangan dinamika perpolitikan negara, hal ini tentu seharusnya menjadi acuan partai-partai politik untuk membereskan tubuh dan meluruskan niat untuk benar-benar hadir mewakili suara masyarakat

Pada prinsipnya tidak ada perubahan yang pasti dan sempurna tetapi kita tetap harus berusaha agar perkembangan budaya politik berjalan sesuai apa yang diharapkan dalam mencapai kepentingan bersama, sehingga masyarakat yang memegang peranan penting dalam perkembangan budaya politik suatu negara mampu berpartisipasi dalam kehidupan politik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun