Mohon tunggu...
fahmi detested
fahmi detested Mohon Tunggu... -

I'M STRONGER THAN ALL...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

“NGEPET” Adalah Hasil Karya Anak Negeri #5

18 Agustus 2013   04:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:11 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“ mbus…loe gue denger-denger mau “NGEPET” keliling dunia cari pulau yang katanya banyak Emas-nya neh?” celetuk si paiRen sambil nguntal (makan) Bagel rasa kacang sedikit asam karena agak kadaluarsa “iye neh…guwe bosen mo iseng-iseng NGEPET cari suasana baru,siapa tau gue nemu pulau yang gue idam-idamkan sejak nenek moyang gue,tapi…masalahnya kantong kering neh,udah banyak pengluaran buat beli Lilin ama Kemenyan, eh loe ada duit nggak? Si embus sambil garuk-garuk pantat,“wwuuasssuu…buueehh…bueehh…bbrrrrttt…asem banget neh roti..bentar…bentar gue minum dulu” paiRen nengggak secangkir minuman “aaahh…hhhaaikkk…ggrrrookkk…ok..ok…butuh berapa loe?gue kasih deh…lumayan baru nge-jual tanah gue,tuhh…tanah di sebrang sungai,tapi loe jangan lupa,gue juga pingin jatah lho…tar bagi-bagi deh (sambil senyum sinis dalam hati “setelah loe nemuin tu pulau, gue cemplungin loe ke sumur hahaha…”)

Satu lagi neh cerita,Si Bartho bilang “ gue mau NGEPET ke pulau yang banyak rempah-rempahnya,ok meski gue nggak terlalu terkenal kalau di bandingkan si Embus,nggak pa-pa deh…sukur-sukur si penulis nampilin name gue hehehe,padahal gue yang buka tuh jalur ke negara rempah-rempah huft!!...tapi di tengah perjalanan ada masalah neh,gue kehabisan Kemenyan jadi gue nggak berani nerusin ekspedisi ini akhirnya gue serahin ke si Pasko de Gemblong”.

Si Porbes bin Nyemprot juga nggak mau ketiggalan mo NGEPET ke Ersberg montain, sebelah barat Nusantara. Gara-gara dengerin dongeng waktu tidurnya oleh Van Guru-iseng, jadi ketagihan akhirnya si Probes bin Nyemprot langsung mindahin Perusahaan NGEPET-nya yang semula bangkrut karena import Kemenyan dan Lilin uda di stop ama si Castol jadi pindah ke Ersberg montain dan sudah mengakar dan berkarat sampai sekarang cuz stok Kemenyan dan Lilin terus mengalir hahahha…

Ok semua ternyata merindukan hasil bumi kita, semua ingin menguasai semua yang tertanam negara kita sejak jaman kolonial bahkan sebelumnya…hahaha…bangga menjadi Indonesian..Tuhan melimpahkan segalanya di dalam bumi Nusantara ini. Tapi semua terkotori sejak jaman yang sudah edan ini menjadi poros ujung dunia penguasaan industri-industri yang menerangi bagai sinar matahari 24 jam non stop. Mencoba membuat inovasi yang bisa menjadi pertarungan antar produk-produk dalam dan luar, mencoba bersaing dengan kecanggihan, bersaing dengan kemajuan teknologi, import-export calon-calon ilmuwan penggarapan terminologi pencucian otak secara legal menjadikan NGEPET-isme sudah wajar adanya. Alhasil alih-alih membuat karya yang di nobatkan sebagai karya anak bangsa dan menjadikan hasil karya hanya photo copy. Tanpa mengingat siapa dan dari mana kita, kesombongan atas diri sendiri di jual murah demi jalan NGEPET. Lihat hasil karya-karya sekarang,mobil,laptop dan mungkin hasil yang lain…Nusantara adalah penghasil rempah-rempah,seharusnya hasil rempah-rempah tersebutlah di jadikan Brand new untuk mengenalkan ke seluruh dunia. Teknologi memang kita membutuhkan,tapi kenapa kita menciptakan alat yang sudah di ciptakan sebelumnya?kenapa nggak ada sesuatu yang baru? Inilah yang di sebut NGEPET-isasi, sudah menjadikan karakter follower. Biarin mereka menciptakan hasil-hasil teknologi karena hanya seperti itu yang mereka punya,nah hasil kekayaan kita dan budaya kita berbeda dengan mereka,gimana?

Kalau Kolonel Sanders bisa membuat ayam goreng di kenal seluruh dunia dan membuat manusia bilang “If you never eat this chicken,you’re not American “ nahh…coba bayangin kita buat Rujak cingur,nasi pecel atau pentol celup dan di jadikan franchise dunia terus orang seluruh dunia bisa bilang“ Loe kalau nggak makan ne makanan…aaahhh…NGGAK INDONESIAN BANGET LOE!!!”

SALAM NGEPET!!! :P

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun