Mentari berganti warna
dulu jingga kini kuning
senja menjadi idaman
namun kini tlah berganti kegelapan
Dulu aku merindukanmu
untuk selalu dekat denganmu
hingga suatu hari kita bersama
namun takdir memaksaÂ
semua awal kukira baik
setelahku lalui ternyata buruk
aku ingin kembali
kesenja waktu itu aku berdiri
aku belum mampu
ya belum siap tanpa kehadiranmu
Ayah aku rindu
walau aku tau tak mungkin lagi bertemu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!