Mohon tunggu...
FAHMI ARDIANSYAH 111211351
FAHMI ARDIANSYAH 111211351 Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

FAHMI ARDIANSYAH 111211351 MATA KULIAH LEADERSHIP UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA PROF. Dr. APOLLO DAITO, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Diskursus Gaya Kepemimpinan MBTI

22 Desember 2024   11:19 Diperbarui: 22 Desember 2024   11:19 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diskursus Gaya Kepemimpinan MBTIPendahuluan

Kepemimpinan merupakan aspek penting dalam keberhasilan sebuah organisasi. Setiap pemimpin memiliki gaya unik yang didasarkan pada karakteristik pribadi mereka, salah satunya dapat dijelaskan melalui Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). MBTI adalah alat psikologi populer yang digunakan untuk mengidentifikasi preferensi kepribadian individu, termasuk bagaimana mereka membuat keputusan, berinteraksi, dan menghadapi tantangan. Artikel ini akan membahas what, why, dan how terkait penerapan MBTI dalam gaya kepemimpinan.

Apa itu Gaya Kepemimpinan MBTI?

Gaya kepemimpinan MBTI mengacu pada cara seorang pemimpin menggunakan preferensi kepribadian mereka untuk mengelola tim dan mencapai tujuan organisasi. MBTI dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs dan Isabel Briggs Myers berdasarkan teori kepribadian Carl Gustav Jung. Sistem ini membagi kepribadian menjadi empat dimensi utama:

1. Ekstrovert (E) vs Introvert (I): Cara seseorang memusatkan energi, apakah pada dunia luar (E) atau dunia dalam (I).
2. Sensing (S) vs Intuition (N): Bagaimana seseorang memproses informasi, melalui fakta konkret (S) atau pola dan konsep abstrak (N).
3. Thinking (T) vs Feeling (F): Cara membuat keputusan, berdasarkan logika (T) atau nilai-nilai pribadi (F).
4. Judging (J) vs Perceiving (P): Gaya hidup, apakah terstruktur dan terorganisasi (J) atau fleksibel dan spontan (P).

Kombinasi dari keempat dimensi ini menghasilkan 16 tipe kepribadian MBTI, seperti ENTJ, INFP, atau ISTJ, yang memengaruhi gaya kepemimpinan seseorang. Misalnya:
Pemimpin ENTJ cenderung visioner dan tegas.
Pemimpin ISFJ lebih mendukung dan berorientasi pada kesejahteraan tim.

Mengapa MBTI Relevan dalam Kepemimpinan?

1. Peningkatan Kesadaran Diri
Dengan memahami tipe kepribadian melalui MBTI, pemimpin dapat mengenali kekuatan dan kelemahan mereka. Misalnya, seorang pemimpin INFP yang intuitif dan berempati mungkin perlu bekerja lebih keras untuk mengambil keputusan tegas.

2. Membangun Hubungan yang Lebih Baik
Pemahaman MBTI memungkinkan pemimpin untuk menyesuaikan komunikasi dengan tipe kepribadian tim mereka. Misalnya:
Anggota tim ekstrovert (E) cenderung lebih nyaman dengan diskusi terbuka.
Sebaliknya, introvert (I) mungkin lebih produktif dengan komunikasi tertulis.

3. Membantu Pembagian Tugas yang Efektif
Dengan MBTI, pemimpin dapat menugaskan anggota tim sesuai dengan kekuatan mereka. Contohnya, individu dengan tipe Sensing (S) yang detail cocok untuk tugas analitis, sementara tipe Intuition (N) mungkin lebih cocok untuk brainstorming ide kreatif.

4. Mendukung Resolusi Konflik
Pemahaman MBTI memungkinkan pemimpin untuk menangani konflik dengan cara yang disesuaikan dengan kepribadian anggota tim. Misalnya, tipe Thinking (T) mungkin lebih terbuka terhadap pendekatan logis, sementara tipe Feeling (F) membutuhkan pendekatan yang lebih sensitif.

Menerapkan MBTI dalam Gaya Kepemimpinan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun