Mohon tunggu...
Fahmi Abidin Achmad
Fahmi Abidin Achmad Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Asinan Betawi Cocok untuk Menu Buka Puasa yang Menyegarkan

23 Juni 2016   14:28 Diperbarui: 23 Juni 2016   16:16 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Asinan Betawi. (Foto: Okezone)

Memasuki usia ke 489 tahun, Jakarta makin metropolis. Gedung-gedung pencakar langit terus bertambah seiring jumlah penduduk yang kian padat. Ratusan mal berisi berbagai brand gerai makanan modern dari seluruh dunia pun hadir menyuguhkan menu-menu pilihan kepada masyarakat. Sayangnya, menu asinan seperti asinan betawi dan asinan bogor masih susah ditemui di modern market dan mal-mal besar di Jakarta. Padahal asinan bisa dijadikan sebagai menu berbuka puasa yang menyegarkan. 

Asinan merupakan kudapan yang terbuat dari sayur dan buah-buahan mentah. Kemudian direndam dengan kuah cuka dan berbagai bumbu hingga rasanya pedas dan asam segar. Lantas mengapa disebut asinan? Seperti yang diungkapkan pakar kuliner Bondan Winarno dalam sebuah buku berjudul 30 Ikon Kuliner Nusantara, penamaan asinan sebenarnya merujuk pada proses pengacaran dengan air garam dan cuka.

Namun dari sekian banyak asinan yang tersedia, dua diantaranya begitu populer, yakni asinan Betawi dan asinan Bogor. Berdasarkan Okezone, secara umum asinan betawi memakai sayuran dan diberi saus kacang tanah yang dihaluskan. Biasanya sayuran yang digunakan terdiri dari sawi asin, kubis, tauge, serutan wortel, selada dan irisan tahu kuning. Tak jarang juga ditambahkan irisan bengkuang dan ubi merah guna menambah tekstur renyah. Komposisi asinan sayur yang terdiri dari sayuran, kacang, dan bahan lainnya sangat menyehatkan dan cocok sekali dikonsumsi setelah berbuka puasa.

Asinan Betawi juga dilengkapi dengan taburan kacang tanah dan kerupuk mi kuning. Hidangan ini nikmat disantap sebagai sajian pembuka karena mirip dengan salad. Sedangkan asinan Bogor, menurut Okezone, biasanya merujuk pada asinan buah yang direndam dalam air campuran saus cabai, bawang putih dan cuka. Buah yang digunakan umumnya buah lokal, seperti mangga, salak, kedondong, jambu air, pepaya, pala, nanas, bengkuang, dan lain sebagainya.

Ilustrasi Asinan Betawi. (Foto: iofoodie.blogspot.com)
Ilustrasi Asinan Betawi. (Foto: iofoodie.blogspot.com)
Jika menilik dari cara penyajian dan cita rasanya, konon diduga asinan ini diciptakan oleh kaum Peranakan Tionghoa. Diperkirakan, asinan sudah ada sejak abad ke 20. Di Jakarta, beberapa toko asinan sayur dan buah bisa Anda temui seperti di Pasar Baru, Condet, Tebet, Pasar Santa, dan Pasar Mayestik. Mungkin Anda masih punya referensi tempat membeli asinan lainnya?

Yuk, Berbuka puasa dengan asinan betawi sekaligus lestarikan kuliner asli Jakarta. 

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun