Mohon tunggu...
Fahmi Musyaddad
Fahmi Musyaddad Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Tak ada yang spesial...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sikat Malam Singkat

6 November 2013   05:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:32 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lantunan jangkrik yang menyeruak ke
dalam telingaku
Bagaikan hitungan mundur bom waktu
Bulan bertanya tentang dunia parasit
Bintang mengobati langit yang sedang
sakit

Panorama malam ini sebenarnya sudah
lama ku ramalkan
Tetapi…
Aku tidak yakin dengan kemampuan
meramalku

Seakan tidak peduli
Aku mulai melangkahkan kaki di tanah
yang lebih tinggi
Tetapi di tengah jalan aku berhenti
Aku mulai lunglai
Kepalaku mulai berat
Urat-uratku pun mulai mengawat
Ku pejamkan mataku seraya berpesan
kepada angin
Sikat malam singkat ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun