Halo Sahabat Sehat, kali ini kita punya cara diet sehat untuk anak sekolah usia 13 tahun.
Mungkin Sahabat Sehat disini sudah ada yang memiliki anak. Artikel kali ini bisa jadi bahan rekomendasi Sahabat Sehat nih, mungkin aja sepupu atau saudara Sahabat Sehat punya anak yang berisiko obesitas di usia remaja.
Mungkin Sahabat Sehat sudah sering denger, kalau diet itu bukan gak makan ya. Tapi harus makan, hanya saja, dalam proses diet kalori makanan diatur sesuai yang dibutuhkan oleh tubuh. Agar tubuh kita defisit kalori , bukan malah kelebihan kalori.
Banyak yang tidak memperhatikan pola makan pada saat usia remaja. Minimnya pengetahuan mengenai kesehatan atau tidak rutin berolahraga, menjadi banyak faktor yang menyebabkan usia remaja menjadi risiko obesitas. Padahal usia remaja adalah usia yang perkembangan dan tumbuh kembang yang cenderung cepat. Jadi , pola makan yang sehat sangat dibutuhkan di usia remaja.
Diet di Usia Remaja, Bahaya ?
Melakukan diet di usia remaja boleh saja dilakukan. Hanya saja hal ini berlaku untuk remaja yang memang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Pertumbuhan di usia remaja cenderung sangat cepat, hal tersebut yang menjadi dasar kalau diet di usia remaja dianjurkan, bagi remaja yang memiliki Overweight.
Terus, gimana pola diet yang dianjurkan untuk usia remaja. Kita udah punya tips pola makan yang bisa jadi bahan rekomendasi untuk Sahabat Sehat.
1. Jangan Melewatkan Jam Makan
Inget ya Sahabat Sehat, diet itu makan bukan gak makan. Pada saat proses diet jangan sampe melewatkan jam makan. Seperti sarapan, makan siang dan makan malam. Karena jika melewatkan jam makan, besar kemungkinan bisa menyebabkan hawa nafsu makan yang besar dan menyebabkan tidak terkontrolnya pola makan.
2. Minum Air Putih Yang Cukup
