Mohon tunggu...
Abd Ghoni Fahmi
Abd Ghoni Fahmi Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa UIN KHAS Jember

Ilmu Hadits 21

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makna Kepemimpinan Berdasarkan Hadits Nabi

2 Juni 2023   13:45 Diperbarui: 2 Juni 2023   13:46 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh karena itu, kepemimpinan memiliki tanggung jawab yang besar dan tanggung jawab tersebut harus tercermin dalam kesejahteraan. Jika seorang orang tua hanya memberi makanan pada anak-anaknya tetapi tidak memenuhi standar gizi dan kebutuhan pendidikan mereka, maka itu tidak dapat dianggap sebagai tanggung jawab yang sebenarnya. Hal yang sama berlaku jika majikan memberikan gaji pekerja rumah tangga di bawah standar upah minimum provinsi, maka mereka tidak bertanggung jawab. Selain itu, jika seorang pemimpin seperti presiden hanya berfungsi sebagai "pemerintah" tetapi tidak melakukan upaya serius untuk mengangkat rakyatnya dari kemiskinan menuju kesejahteraan, maka ia tidak dapat dianggap bertanggung jawab. Tanggung jawab seorang presiden harus tercermin dalam kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil dan kaum miskin, bukan pada konglomerat dan teman-teman dekat. Oleh karena itu, jika sebuah negara masih jauh dari mencapai kesejahteraan, maka tanggung jawab pemimpinnya patut dipertanyakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun