Masyarakat madani (civil society) adalah masyarakat majemuk yang berkembang yang mengedepankan toleransi atau saling menghargai satu sama lain dan mengedepankan nilai-nilai keadilan, kesetaraan, hukum, pluralisme, sehingga mereka memiliki kemajuan secara baik.Â
Masyarakat Madani dapat menjaga keseimbangan antar individu, kelompok, dan masyarakat. Sehingga mereka jarang sekali terjadi gesekan atau konflik antar individu maupun kelompok.Â
Menurut Nurcholis Madjid, masyarakat madani seperti pada masyarakat Islam pada jaman Nabi Muhammad SAW pada saat hijrah ke Kota Madinah. Pada saat itu memang di Kota Madinah terdapat banyak suku, ras, dan kelompok, sehingga Nabi Muhammad SAW membuat peraturan untuk saling menghormati satu sama lain.Â
KARAKTERISTIK MASYARAKAT MADANI
Karakteristik masyarakat madani menjelaskan bagaimana cara merealisasikan rencana masyarakat. Berikut karakteristik Masyarakat Madani :
1. Free Public Sphere (Wilayah Publik yang Bebas), adalah masyarakat memiliki ruang yang bebas untuk berpendapat, berorganisasi, memilih agama, besuku.
2. Demokrasi, merupakan karakteristik yang penting bagi masyarakat madani. Demokrasi adalah tatanan sosial politik masyarakat madani, mereka dapat menyuarakan  pendapat mereka secara bebas dan aman.
3. Toleransi, merupakan ciri khas dan menjadi komponen penting bagi masyarakat madani. Toleransi adalah sikap saling menghormati dan menghargai satu sama lain antar masyarakat.Â
4. Pluralism, merupakan syarat penting masyarakat madani. Pluralism merupakan sikap mengakui dan menerima kenyataan di masyarat majemuk dengan nilai positif.
Baca juga: Mewujudkan Masyarakat Madani di Indonesia