Mohon tunggu...
Fahmi Kompas
Fahmi Kompas Mohon Tunggu... Staff Gudang di ITC Mangga Dua, Penulis Lepas, Bisnis Online -

Menyukai Selera Humor, Penggemar Photoshop, Funny Experiences, Suka dinasehatin dan paling senang mendengar ucapan motivasi yang menginspirasi :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Pendapatku tentang Wanita Itu....

26 Agustus 2014   14:17 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:32 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang kalian ketahui tentang Wanita ? Adakah sifat yang menjadi ciri khas Wanita ? Dapatkah kalian menebak perasaan yang dirasakan oleh Wanita ? Pasti jawabannya lebih tepat dengan katakan “Tidak Tahu” atau sebagian dari kalian ada yang mengatakan bahwa wanita itu “Makhluk Misterius”, bahkan sempat ada yang berpendapat bahwa Wanita itu adalah kaum yang lemah plus Makhluk yang memiliki kecerewetan tingkat tinggi. Jika benar, apa buktinya ? Pasti kalian yang membaca artikel ini akan mengatakan alasan-alasan kenapa wanita dikatakan seperti itu, meski kalian memiliki sedikit keberanian berkomentar alasan kalian di artikel ini.

Pertama, apa itu Wanita ? pasti kalian akan jengkel dengan pertanyaan saya ini. Saya juga jengkel kenapa harus menanyakan hal ini. Belakangan saya baru tahu, bahwa Wanita bukanlah makhluk hidup dengan jenis kelamin perempuan saja. Mereka adalah makhluk yang sangat istimewa bila kita mampu melihat dari sisi positifnya. Sebagian dari kalian pasti akan menggelengkan kepala, karena tak percaya dengan pendapat saya. Seandainya saja ada yang setuju dengan pendapat saya tadi, berarti dia adalah Lelaki dewasa.

Lho apa hubungannya dengan Lelaki dewasa ? Jelas ada. Hanya Lelaki dewasa yang selalu memandang Wanita itu dari segi positifnya, kebanyakan mereka sudah tahu mengenai perasaan Wanita, dan Lelaki dewasa adalah Lelaki yang mampu menjaga perasaan sang Wanita. Setuju ?

Pada dasarnya Wanita memang perlu banyak Perhatian. Saya berkata seperti ini bukan karena kebanyakan nonton FTV, yang temanya tidak jauh dari percintaan. Saya mengungkapkan hal ini karena sesuai kenyataannya. Wanita itu perlu perhatian karena dia sadar akan kekurangan yang dimilikinya, mereka memilik titik lemah yang fatal. Yaitu, perasaan .

Wanita butuh perhatian, karena Cuma “Rasa” perhatianlah yang dapat menenangkan hati dan juga perasaannya. Apalagi Wanita itu terkadang mudah sekali merasa Bad Mood, secara tak sadar sebagian dari mereka sering atau malah mudah gelisah, rasa khawatir hampir menyelimuti perasaan mereka. Dalam hal ini adalah sangat wajarlah bila sebagian dari kalian memiliki pasangan Wanita yang cerewet atau bahkan terkesan menyebalkan. Itu karena pasangan kalian sedang gelisah atau khawatir.

Ungkapan saya ini dibantah banyak orang lain, khususnya dari kaum Lelaki. Ada yang menyebut bahwa tidak semua Wanita merasa khawatir ataupun gelisah dengan keadaan pasangannya, sebagian yang lain berpendapat bahwa Wanita itu bisa menjadi sesuatu yang mem-Beban-kan urusan kaum Lelaki. Dari sini saya mencoba mengambil kesimpulan positif, untuk yang merasa dirinya “Lelaki Dewasa” kalian hanya perlu memberi sentuhan dalam hal pengertian.

Kenapa harus pengertian ? Sebab cara ini dapat meredakan berbagai perasaan “Panik” yang dialami oleh si Wanita. Pengertian mampu membuat sang Wanita tahu tentang kekurangan atau keadaan yang kita alami. Dalam pemberian rasa pengertian terhadap Wanita haruslah dengan sikap yang baik, tak perlu harus berkasar atau membentak mereka. INGAT! Titik lemahnya berada di perasaan.

Dan lagi-lagi pendapat saya mengenai hal ini dibantah kaum Lelaki dan ada yang bertanya, “Bagaimana jika kita sudah kasih pengertian, tetapi si Wanita tetap saja tak mau mengerti ?”, mendengar hal ini saya bertanya balik kepadanya, “Kasih pengertiannya dengan hal apa ?”.

Satu-satunya agar kita atau khususnya kaum Lelaki, agar lebih mudah dipahami oleh Wanita dalam pemberian rasa pengertian cukup satu hal yang terpenting. Apa itu ? Jadilah pribadi yang JUJUR apa adanya. Saya bahkan pernah bertanya kepada teman saya yang juga seorang Wanita. “Kenapa harus bertindak cerewet, padahalkan pasangan (Lelaki-nya) sedang sibuk kerja, apa itu tidak mengganggu pekerjaannya ?”, lalu teman saya yang Wanita menjawab “Terkadang dia suka main-main dengan pekerjaannya, dia juga suka godain Wanita lain”. Seandainya pasangan teman saya ini mendengar pengakuannya yang To The Point, pasangannya akan merasa To The Jleeb!

Wanita cerewet itu tandanya dia tahu apa kekurangan atau kejelekkan dari sang Lelaki, mereka akan terus membombardir pertanyan demi pertanyaan hanya agar dia tahu tentang yang sebenarnya terjadi pada diri kita. Untuk itulah KEJUJURAN sangat berarti menjaga keharmonisan hubungan. Dari sini saya dengan lantang menyimpulkan bahwa, Wanita yang cerewet atau bahasa gaulnya bawel, itu menandakan dia perhatian sama kita, dia peduli dengan keadaan kita, jika cara penyampainnya berbeda dengan kita, itu karena si Wanita ingin kita tahu bahwa ia mencoba untuk peduli dengan kita.

Lalu bagaimana sang Wanita masih tidak mau juga mengerti, masih dengan pendiriannya yang cerewet. Menurut saya, disinilah KETULUSAN tanpa sengaja ikut campur dalam menjalin hubungan pada seseorang. Jika kalian benar-benar mencintai seorang Wanita, maka wajib bagi kalian untuk menerima segala kekurangan yang dimiliki oleh si Wanita. Termasuk sifatnya yang terkadang di mata seorang Lelaki cukup berlebihan.

Lagipula, bukankah diantara kalian sudah bersusah payah mendapatkan hati seorang Wanita pujaan ? Bukankah kalian seharusnya sudah tahu sifat dan kekurangan Wanita ? Jika iya, kenapa masih mencoba berbohong terhadap Wanita yang mencoba peduli dengan kalian, kenapa juga harus merasa risih saat kita sibuk bila sang Wanita mencoba menghubunginnya, siapa tahu saja si Wanita merasa kangen atau butuh tempat bersandar di pundak. Untuk soal ini dibutuhkan pikiran yang positif.

Dan untuk terakhir kalinya, pendapat saya ini tetap dibantah oleh teman-teman saya, huhh. Wahai Wanita aku sudah mencoba membela ciri khasmu dalam bentuk tulisan. Mohon mengertilah.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun