Mohon tunggu...
Fahmi Al
Fahmi Al Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Magang, Bekal Awal Mahasiswa Terjun Didunia Kerja

14 November 2024   21:08 Diperbarui: 14 November 2024   21:17 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Dokumentasi Pribadi

Kegiatan magang ternyata menjadi pengalaman yang mengesankan dan menyenangkan. Itulah kesan yang dirasakan oleh Fahmi Al Farabby Mustofa dan Yosua Suryadarma Maleta, mahasiswa angkatan 2021 Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.

Bagi mereka dan rekan mahasiswa yang lain semester 7 merupakan masa yang dinanti-nanti. Umumnya disemester inilah mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan kerja praktek/magang yang sesuai dengan program studi yang ditempuh. Dikesempatan ini juga mahasiswa dapat menyalurkan atau mengaplikasikan semua ilmu yang didapat selama masa perkuliahan agar memiliki pengalaman untuk bekal terjun didunia kerja.

Diawal semester mereka sempat kebingungan untuk menentukan dimana akan memasukkan surat permohonan magang. Mereka melakukan beberapa kali perundingan untuk memantapkan dibidang apa yang akan mereka tempuh untuk magang, apakah pada proyek jalan dan jembatan, proyek pembangunan gedung, ataupun pembangunan dermaga. Setelah mengumpulkan saran dari teman dan juga dosen akhirnya mereka memilih tempat magang di Proyek Pembangunan Gedung Ji’ronah Rumah Sakit ‘Aisiyiyah Bojonegoro. Setelah memasukkan surat permohonan magang mereka pun diterima di tempat tersebut.

Proyek Pembangunan Gedung Ji’rona Rumah Sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro ini dilaksanakan, sebagai salah satu lanjutan rencana strategis Pembangunan Rumah Sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro. Gedung Ji’rona akan dibangun di Pusat Kota Bojonegoro Jl. KH. Hasyim Asy'ari No. 17, Kauman, Kec. Bojonegoro, Kota Bojonegoro, Jawa Timur. Gedung Ji’rona akan dibangun 7 lantai dengan lanjutan rencana strategis pembangunan Rumah Sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro tersebut, diharapkan dapat mempermudah masyarakat sekitar dalam mengakses sarana kesehatan sehingga tujuan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat dapat tercapai. Gedung Ji’rona akan dibangun dengan mengedepankan konsep futuristic dan green hospital building yang diharapkan menjadi bangunan yang iconic di Kota Bojonegoro. Pada Proyek Pembangunan Gedung Ji’rona Rumah Sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro, salah satu bentuk penerapan SDG’s 17 yang digunakan adalah BIM (Building Information Modelling) yang merupakan teknologi atau sistem yang mengintegrasikan informasi penting dalam proses konstruksi, desain, dan pemeliharaan bangunan.

Pada kesempatan magang kali ini di Proyek Pembangunan Gedung Ji’rona Rumah Sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro, mereka banyak sekali mendapat pengalaman baru seperti bagaimana cara pelaksana lapangan melakukan monitoring terhadap pekerjaan, pelaksanaan checklist yang dilakukan oleh pengawas, pengerjaan Shop Drawing dan juga As Built Drawing oleh tim Drafter, pengerjaan marking yang dilakukan oleh tim surveyor, penggunaan alat alat fabrikasi dan juga pengoperasian alat berat. Serta banyak lagi pengalaman yang tidak mereka dapat pada perkuliahan. Dan disini mereka juga mendapat tugas-tugas yang diperlukan untuk keberlangsungan proyek sehingga mendapat Gambaran bagaimana jika terjun ke dunia kerja nanti.

Sumber Dokumentasi Pribadi
Sumber Dokumentasi Pribadi

Fahmi dan Yosua berkata  “pengalaman terjun langsung ke dunia kerja memang menjadi pengalaman berharga bagi kami. Jika di kampus kami terbiasa berinteraksi dengan teman sebaya. Saat magang kami harus terbiasa dan beradaptasi dengan orang-orang yang bekerja secara profesional. Untuk itu, saya benar-benar harus menjaga komunikasi yang baik. Pengalaman seperti ini jelas membuat kami belajar sekaligus mendapat gambaran dunia kerja yang sebenarnya. Selain mendapatkan pengalaman kerja lapangan, kami juga mendapatkan benefit ilmu dan relasi baru."  Pengalaman seperti ini tentu sangat dibutuhkan oleh mahasiswa untuk mengetahui dinamika kerja di lingkungan masyarakat yang sebenarnya. Tujuannya jelas agar kelak mahasiswa tidak kaget saat sudah menjajal dunia kerja. Tentu dunia kerja adalah dunia yang berbeda dari kampus yang notabenenya adalah tempat belajar bukan bekerja. Setelah mengetahui macam dan ragam terutama komunikasi di dunia kerja membuat mahasiswa punya pandangan kemana ia akan menempuh jalan setelah lulus berkuliah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun