Mohon tunggu...
Fahman Habibi
Fahman Habibi Mohon Tunggu... Administrasi - Aktivis

Fahman Habibi kelahiran jambi tepatnya didaerah merangin JANGKAT, saya adalah seorang yang bercita-cita kedaulatan benar-benar terwujud di negeri ini

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mata Uang Baru ASEAN

3 September 2015   06:28 Diperbarui: 3 September 2015   07:22 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelemahan nilai tukar rupiah  terhadap Dollar akhir-akhir ini sangat berdampak pada sektor industri yang menjadi kebutuhan masyarakat yang diakibatkan oleh beberapa produk yang dihasilkan itu berbahan baku impor.

Pelemahan rupiah jika tidak diatasi akan berdampak pada terjadinya  krisis moneter yang kemudian berimbas kepada ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada perusahaan padat karya  untuk mengurangi beban produksi akibat naiknya harga harga, 

Jika kita amati  salah satu penyebab terjadinya pelemahan rupiah terhadap Dollar adalah karena tingginya ketergantungan kita terhadap dunia luar terutama Amerika serikat sebagai pemilik Dolar itu sendiri.

Salah satu contoh Bank sentral amerika The Fed selaku penyelenggara  kebijakan moneter  berencana untuk mengetatkan kebijakan moneter dengan menaikkan suku bunga yang saat ini masih berada di level mendekati nol persen.

Rencana kenaikan suku bunga ini tidak diantisipasi  secara maksimal oleh pemerintahan Indonesia terutama tim ekonomi kabinet kerja. akibatnya sumber pembiayaan yang semua trnasaksinya mengguanakan Dolar kini semakin berimbas negative  ini diperparah lagi dengan permintaan terhadap Dolar untuk kebutuhan pembeiayaan dan Investasi di Negara asalnya meningkat tajam sehingga dolar menjadi langka di Indonesia, jika Dolar di indonesai susah dicari sementara permintaan akan dolar AS sangat tinggi maka secara otomatis rupiah akan melemah dan dolar akan menguat.

Semakin banyak rupiah dicetak atau beredar di Indonesia maka kursnya semakin turun terhadap mata uang dunia begitu juga akan berlaku untuk Dolar semakin banyak dolar beredar maka nilainyapun semakin turun Naiknya Dolar diakibatkan oleh Volume ekspor kita sangat sedikit, tidak sebanding dengan apa yg kita Impor,

untuk menyelesaikan persoalan ini pemerintah harus berupaya mendatangkan Dolar  sebanyak mungkin ke Indonesia.lewat sektor ekonomi kreatif dan meningkatkan Volume  ekspor produk ekonomi

Sebagai salah satu contoh, proses Transaksi untuk Hotel,penginapan mewah,tempat Hiburan dan segala hal yang menjadi  kebutuhan turis asing di beberapa lokasi wisata Favorite seperti di Bali harus menggunakan Dolar dengan menyesuaikan harga standar  international.

Langkah lain yang juga harus diambil oleh pemerintah adalah membangun kesepakatan dengan negara yang tergabung dalam Masyarakat ekonomi asean MEA untuk melahirkan mata uang bersama sebagai mata uangnya yang berlaku di Negara ASEAN layaknya mata uang euro di eropa sehingga ketergantungan kita pada Dolar semakin menurun dimasa mendatang.  

 

FAHMAN HABIBI 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun