[caption id="attachment_366844" align="aligncenter" width="524" caption="Dok. Pri"][/caption]
Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan berkunjung ke negeri korea yang merupakan negara jajahan Jepang selama 35 tahun dan dimerdekakan karena jepang menyerah pada tentara sekutu Pada tanggal 15 Agustus 1945, ini artinya hanya selisih dua hari saja lebih dulu merdeka dari Indonesia namun terbentuk menjadi sebuah Negara Korea Selatan baru pada 15 Agustus 1948 saat saya berada di korea banyak hal menarik dan begitu kontras saya rasakan dengan di Indonesia yang lebih dulu menjadi sebuah Negara dan secara kebetulan sama-sama merupakan Negara jajahan Jepang.
Negeri ginseng yang diketahui oleh anak muda saat ini hanya kemajuan dari segi entertaintmen baik music K-pop maupun indahnya kisah drama korea yang selalu mengharu biru dan menghibur hati kaum penggila korea di Indonesia. kemajuan negari korea begitu pesat dan melesat jauh meninggalkan Indonesia bahkan setelah saya gali informasi banyak sekali pekerja Indonesia yang mengais rezeki disana bahkan ada lebih dari 30000 tenaga kerja asal Indonesia yang bekerja dibidang industri dan berbagai bidang lainnya dengan penghasilan lebih dari sepuluh juta perbulan . Kemajuan korea memang luar biasa sangat wajar jika korea selatan menjadi sebuah Negara maju yang diperhitungkan dikawasan asia bahkan ditingkat dunia dengan produk elektronik dan otomotif serta sistim informasi yang begitu canggih. Setetelah beberapa hari saya amati ternyata kemajuan Republik korea selatan itu diakibatkan oleh hal-hal yang sederhana ada dan sangat mudah kita contoh di Indonesia seperti : Disiplin: kebiasaan masyarakat disana selalu hidup Disiplin dimana tiap pagi semua sudah mulai keluar rumah untuk pergi bekerja maupun kegiatan lainnya dan mengakhiri aktivitas pada sore hari, ini terbukti dengan padatnya jalur kereta bawah tanah subway pada jam-jam pagi hingga pukul 8 dan sore hingga malam namun terasa lengang pada siang hari. Mencintai lingkungan: kebiasaan masyarakat yang juga menular pada para pendatang yaitu mereka begitu Mencintai lingkungan ini saya buktikan saat berkunjung ke sebuah aliran air Cheonggyecheon sejenis kali kalu di indonesia yang berada ditengah kota seoul airnya begitu jernih dan tidak berbau bahkan kita bisa melihat ikan-ikan kecil diselasela bebatuan dan genangan air bahkan kita bisa mencelupkan kaki kebibir kali tanpa harus merasa jijik , dipinggirannya dibangun jalur untuk pejalan kaki menyusuri aliran kali sepanjang kota seoul disana dibangunkan juga tempat duduk yang nyaman sehingga kita bisa bersantai ria bahkan pada malam harinya dihiasi dengan lampu warna warni tidak ada satupun sampah terlihat sejauh mata kita memandang, Taat aturan : Hal lain yang juga saya amati masyarakat korea begitu Taat akan aturan, sebagai contoh tidak pernah kita lihat orang menyeberang jalan kecuali di sekitar zebra cross dan belum akan bergerak sampai ada tanda lampu hijau bagi pejalan kaki meski jalanan dalam keadaan kosong
Tolong menolong: Warga korea juga sangat gemar membantu orang lain ini saya rasakan beberapa kali saat menanyakan arah dan tujuan satasiun dari jalur subway atau kereta bawah tanah yang akan saya naiki, mereka tidak segan-segan mengantarkan saya ke depan pintu kereta padahal terkadang jalurnya terbagi sampai enam jalur dan harus naik turun tangga setinggi tujuh sampai sepuluh meter
Menghargai dan memiliki budaya malu Antar sesama pengguna fasilitas umum juga mereka saling menghargai ini saya lihat di dalam kereta, biasanya dibangku pojok ada tulisan prioritas untuk ibu hamil,orang cacat dan lansia tidak ada satupun yang mau menduduki bangku itu kecuali penumpanng prioritas meski kereta dalam keadaan padat dan bangku itu masih kosong meraka merasa malu jiki harus duduk ditempat itu dan membiarkan tempat itu kosong sampai tujuan ahir. Sering juga kita dengar mereka selalu mengucapkan kata anyong haseo untuk menyapa, kam sahammida yang berarti Terima kasih jika dibantu dan mengucapkan salam berbahasa korea saat bertamu dan akan berpisah serta permisi dan minta maaf jika lewat dan ingin mengganggu. Tidak mau mengambil hak orang lain: Dikorea juga tidak pernah kita dengar ada yang kehilangan karena dicuri orang barang apapun jika kita letakkan disembarang tempat dan kita tinggal itu pasti aman tidak ada yang mau mengambil hak orang lain bahkan jika ada yang keluar mobil pergi berbelalanja dalam waktu yang tidak lama ke mini market mereka membiarkan mobil dalam keadaan kaca terbuka dan mesin dalam keadaan menyala tanpa dikunci. Bahkan ada istri salah seorang perdana menteri harus bunuh diri gara-gara istrinya terlibat kasus korupsi dan dia merasa bertanggung jawab dan malu Menjaga kebersihan: Hal yang susah sekali kita budayakan dinegara kita dan tidak sama di korea adalah perihal menjaga kebersihan disepanjang kota dan tempar wisata terlihat begitu bersih dan rapi tidak ada sampah berserakan padahal jarak tempat sampah yang satu dengan yang lain terkadang agak berjauhan , mereka lebih rela mamasukkan sampah kedalam tas atau ditenteng sampai menemukan tempat sampah daripada membuang sampah sembarangan, saya sempat menyaksikan pertunjukan tahunan kembang api di sungai Hangang ribuan orang tumpah ruah menyaksikan pertunjukan selama satu setengah jamitu namun saat bubaran mereka mengumpulakan botol minuman dan sampah di dalam plastic besar yang disediakan dibebrapa tempat Jarang sekali kita lihat sampah berserakan disembarang tempat jika ada sampah yang ditinggal disembarang tempat dapat dipastikan itu sampah yang ditinggal oleh para turis yang tidak bertanggung jawab atau jangan-jangan turis asal asia. Mencintai produk sendiri: Jika di Indonesia orang lebih senang buatan luar negeri orang korea sangat mencintai produk dalam negerinya sendiri jika kita lihat dijalanan pasti yang kita lihat mobil bermerk Hyunday,KIA,Daewoo, yang merupakan produk otomotif buatan korea , jarang sekali kita lihat mobil bermerk BMW,Mercedes bens apalagi Toyota seperti di Indonesia , jika kita perhatikan didalam kereta bisa maupun diajalanan hampir semua menggunakan HP merk Samsung begitu juga dengan produk tekstil mereka lebih banyak menggunakan produk dalam negeri mereka sendiri Tertib dan memiliki budaya antri masyarakat korea disana sangat tertib dan selalu mebudayakan antri ini bisa kita lihat saat akan menaiki bis kota mereka sudah berbaris antri sesuai urutan yang datang terlebih dahulu bahkan sudah berdiri sebelum bis datang bahkan untuk menyeberang jembatan penyeberangan jika dalam kondisi ramai mereka akan memutar kebelakang hingga jarak dua puluh meter kebelakang , tidak ada yang brani nyelonong kedepan dengan alasan apapun Mencintai estetika : Masyarakat korea sangat mencintai keindahan ini kita lihat dari model dan gaya berpakayan mereka yang selalu modis,bersih dan enak dipandang oleh mata yang disesuaikan dengan warna yang tidak tabrak sana tabrak sini , setiap taman dan fasilitas umum yang dibangun selalu dijaga secara bersama-sama dan merasa saling memiliki dan saling menjaga untuk dilestarikan , [caption id="" align="aligncenter" width="295" caption="koleksi Pribadi"][/caption]
[caption id="" align="aligncenter" width="295" caption="koleksi Pribadi"][/caption]
Penegakan hukum dan keparcayaan kepada pemerintah: kepercayaan masyarakat korea sangat tinggi kepada pemerintahnya itu karena pemerintahnya begitu amanah dan karena memiliki prinsip pemerintah adalah pelayan masyarakat dan pembebri kesejahteraan, namun jika ada pemerintah yang bersalah mereka tidak segan-segan meminta untuk mundur dan melakukan tindakan untuk menjatuhkan.
FAHMAN HABIBI
UNTUK INDONESIA YANG LEBIH BAIK